Didik Kewirausahaan Anak Melalui Market Day

oleh -
oleh
iklan dprd

PATUK, kabarhandayani.–Mendidik anak tidak harus  terpaku pada proses pembelajaran di ruang kelas dengan siswa dan guru di dalamnya. Peserta didik dapat diajar di luar kelas dengan proses pembelajaran yang lebih interaktif.
Seperti halnya yang dilakukan oleh sekumpulan siswa SD Negeri Sokasari, Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul. Mereka beramai-ramai mengikuti market day yang menjadi progam kegiatan di sekolah tersebut.
Nampak aneka makanan dan minuman, seperti kue,  kolak, serta es buah terjejer rapi di atas meja yang berderet di depan pintu pagar sekolah dan terbuka untuk umum. Nampak siswa lainnya berkerubung membeli makanan yang dijajakan. Nampak pula antusias siswa menjajakan makanan yang mereka bawa dari rumah.
Kepala sekolah, Samsuedi, M.Pd menjelaskan, hal ini dilakukan dalam rangka mengisi kegiatan anak-anak menjelang buka puasa. Ada beberapa program kegiatan sekolah selama bulan ramadhan, yakni market day, pesantren kilat, menyantuni anak yatim, dan buka bersama.
“Ini merupakan salah satu kegiatan yang digelar untuk mendidik anak-anak, terutama dalam menerapkan ilmu berhitung, melatih kewirausahaan, marketing, melayani dan kerjasama,” jelasnya pada Sabtu (19/7/2014).
Sejumlah 71 siswa dari kelas 4, 5 dan 6 mengikuti kegiatan pesantren kilat.  Khusus untuk kelas 6, ditambah dengan membuka stand makanan dan minuman dalam market day. Aneka makanan dan minuman yang dijajakan merupakan produk lokal seperti pecel, kolak, es campur, dan sebagainya.
Lanjut Samsuedi, serangkaian kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa para siswa, agar mempunyai akhlak yang mulia. Lokasi market day yang terletak di luar pagar sekolah dipilih supaya anak-anak belajar berinteraksi dengan warga masyarakat. Nampak pula pengendara motor yang melintas dan warga sekitar membeli jualan mereka.
Sarah Adelia, siswa yang kini duduk di kelas 6, mengaku senang dengan kegiatan ini.  “Jualan es campur dan kolak sama teman-teman, keuntungannya kita bagi dan makanan sisanya kita makan bersama-sama,” ungkap Sarah.(Mutia/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar