Desa Gading Berpesta dengan Kirab Budaya

oleh -
oleh
iklan dprd

PLAYEN, kabarhandayani,– Ribuan warga Desa Gading berkumpul menjadi satu di Balai Desa Gading dalam rangka memeriahkan rangkaian acara Bersih Desa Gading. Sabtu (30/08/2014). Hari ini dgelar Kirab Budaya Desa Gading, yang diikuti oleh empat padukuhan di Desa Gading.
Kirab budaya pada tahun ini bertemakan Nguri-uri Kabudayan Jawa. Seluruh masyarakat Desa Gading bersatu padu pada Kirab hari ini. “Baik pegawai maupun masyarakat umum mengikuti acara pada hari ini,” ungkap Joko selaku ketua panitia Kirab Budaya Desa Gading.
Kepada KH, Joko menjelaskan bahwa Desa Gading selalu menggelar Kirab Budaya setiap tahun, dengan harapan tradisi dan kebudayaan di Desa Gading tetap lestari. “Dengan kreativitas yang mereka siapkan dari padukuhan, membuat kirab pada tahun ini lebih menarik,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, bahwa masyarakat Desa Gading tetap antusias menjaga kelestarian kebudayaan yang ada. Hal ini dapat terlihat dari peserta kirab, dari anak kecil sampai orang dewasa rela berpanas-panasan untuk memeriahkan acara pada hari ini,” ungkapnya.Lebih lanjut Joko menambahkan, untuk pendanaan, pihak Pemerintah Desa tidak menghimbau besaran iuran per warga. Namun, kenyataannya warga sudah mengerti dan dengan kesadaran dari masing-masing warga rasulan pada tahun ini tetap berjalan. “Ini membuktikan bahwa warga tetap antusias, dan tetap menampilkan dan berpartisipasi aktif dalam rasulan Desa Gading tahun ini,” imbuhnya.
Joko memaparkan, acara rasulan pada tahun ini lebih menarik karena sebelum acara puncak yang digelar hari ini, telah berlangsung pula acara-acara lainnya. “Pada hari Jumat lalu telah diadakam pengajian, Sabtunya diadakan elektonan, puncaknya jatuh pada hari ini yaitu kirab, dan esok akan diadakan kenduri masal selanjutnya ditutup dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk,” paparnya.
Terakhir ia berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Gading untuk tetap melestarikan tradisi dan kebudayaan yang ada. “Karena kita tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal akan keistimewaannya, maka dari itu masyarakat Gading pun juga tetap memelihara kebudayaan DIY ataupun kebudayaan lokal,” pungkasnya. (Atmaja/Jjw).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar