WONOSARI, (KH) — Setelah melalui berbagai seleksi 3 orang pelamar akhirnya lolos uji kelayakan dan kepatutan guna mengisi posisi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunungkidul tahun 2015. Hasil ini sesuai pengumuman yang diedarkan oleh Bawaslu DIY Nomor: 1760/Bawaslu-DIY/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014 melalui situs resminya www.bawaslu-diy.go.id.
Dua orang lama terlihat kembali mengisi posisi sebagai anggota Panwaslu Gunungkidul di periode Pileg dan Pilpres tahun 2014, yaitu Buchari Ichsan dan Budi Haryanto, sedangkan yang ketiga adalah mantan ketua Panwaslu Kecamatan Wonosari, yaitu Martono.
Ketiga orang itu lolos dari keseluruhan proses seleksi dan menyingkirkan 10 pendaftar lain yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Mereka bertiga nantinya akan mengawal dan mengawas proses demokrasi pada pelaksanaan Pilkada Gunungkidul tahun 2015.
Ketika dihubungi KH, Budi Haryanto menjelaskan, kembali lolosnya ia menjadi anggota Panwaslu merupakan amanah untuk turut serta dalam memperjuangkan proses demokrasi. Hal ini sekaligus dianggapnya sebagai cara untuk menguji integritasnya dalam mengawal Pemilu.
“Kami akan berusaha untuk lebih baik dengan dukungan insan penyelenggara lain, masyarakat dan insan pers. Bagaimana pun juga Pilkada regulasinya berbeda dan karakter pelanggarannya pun juga berbeda dengan Pileg maupun Pilpres,” jelasnya, Rabu (31/12).
Menurutnya kecenderungan konflik pada prosesi Pilkada akan lebih banyak muncul. Maka perlu kinerja yang baik disertai kerja sama yang solid dengan berbagai unsur terkait proses Pilkada.
“Ini kepentingan politik lokal, pasti akan besar tantangannya dibandingkan Pileg atau Pilpres,” lanjutnya.
Ketiga calon anggota Panwaslu Gunungkidul tinggal menunggu waktu agenda pelantikkan saja. Namun menurut Budi Haryanto, waktu agenda itu belum bisa dipastikan dan masih menunggu regulasi dari Bawaslu DIY. (Maryanto).
