WONOSARI, (KH)–Plt Bupati Gunungkidul, Budi Antono beberapa waktu lalu melakukan pengecekan kesiapan Balai Latihan Kerja (BLK) yang rencanannya menjadi lokasi penampungan bagi sedikitnya 25 enggota eks Gafatar pada Selasa (02/02) mendatang.
Budi yang datang ke lokasi bersama Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul, Dwi Warna, Kepala Kesbangpol Wahyu Nugroho tersebut berharap ruang olahraga badminton milik BLK tersebut layak digunakan untuk tempat menginap para eks Gafatar selama tiga hari.
Kendati demikian, di lokasi tersebut belum dilengkapi kasur beserta selimut dan bantal, oleh karena itu Budi berharap Dinsosnakertrans segera melengkapinya paling lambat satu hari sebelum kedatangan 25 anggota eks Gafatar.
“Dapur umum sudah ada, biar bantal, selimut dan sprei besok disiapkan oleh Pemkab. Dinsos segera mengurus dipindahkannya kasur dan di kafling agar nantinya eks Gafatar nyaman untuk tinggal selama tiga hari disini,” ucapnya.
Ia menjelaskaan selama tiga hari terhitung dari Selasa depan, para warga Gunungkidul yang pernah mengikuti program eksodus tersebut bisa mengikuti bimbingan dari Dinsosnakertrans sebelum nantinya dikembalikan ke daerah asal.
Budi juga menjelaskan, pihaknya memiliki tim khusus dengan camat dan kades di garda depan untuk mensiasati kepulangan para eks Gafatar.
“Sejauh ini kita yakin eks Gafatar akan diterima di rumah asal, kita sudah bentuk tim untuk itu,” pungkasnya. (Maria Dwianjani)
