Penulis: Sumaryanto
kabarhandayani.– Banyak orang yang bisa membuat nasi pulen dengan alat panci liwet, alat pengukus, atau rice cooker. Namun belum tentu mereka mampu membuat nasi ketupat dengan hasil yang sempurna.
Yang sering dikeluhkan dalam membuat ketupat adalah nasi ketupat yang terlalu lembek atau terlalu keras. Alhasil, ketupat ini sering tidak dimakan dan hanya terbuang percuma.
Di moment Lebaran seperti hari ini Senin (28/7/2014), berikut disajikan cara tepat untuk membuat nasi ketupat agar nasi menjadi pulen dengan tampilan yang menarik.
Untuk membuat nasi ketupat, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain kualitas beras, perlu diperhatikan kualitas janur yang dipakai untuk membungkusnya.
Beras untuk membuat ketupat harus beras pulen dengan kualitas baik. Beras dengan kualitas jelek dan pera akan menghasilkan ketupat yang cenderung keras.
Volume beras dalam ketupat tidak boleh terlalu kurang atau terlalu banyak. Ukuran beras yang tepat adalah setengah dari volume bungkus ketupat. Bila kurang, nasi akan menjadi lembek dan begitu juga sebaliknya.
Saat merebus, perhatikan kondisi airnya. Untuk mendapatkan hasil sempurna, ketupat harus terendam air secara keseluruhan. Sedangkan lama waktu perebusan harus disesuaikan dan tergantung besar kecilnya ketupat serta ukuran api.
Agar mendapat tampilan ketupat yang menarik maka gunakan janur yang baru dipetik dari pohon sehingga kelihatan segar. Warna janur juga harus berwarna kuning terang dan jangan memilih janur yang kusam.
Penulis adalah wartawan paruh waktu Kabarhandayani. Sehari-hari bekerja sebagai tenaga pengajar di sebuah SMA di Gunungkidul
