WONOSARI, (KH),– Mulai bulan April mendatang, ribuan penerima manfaat dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah dapat berbelanja dengan menggunakan kartu di e-warung di masing-masing desa.
Berdasar keterangan Kepala Dinas Sosial Gunungkidul, Siwi Iriyanti, telah diusulkan sebanyak 9.000 data warga calon penerima program BPNT ke pusat. Data tersebut merupakan hasil verifikasi yang dilaksanakan melalui musyawahah desa.
Berdasar validasi yang dilakukan sebelumnya, terdapat sekitar 9.000 data yang dihapus. Sebab, diketahui terdapat data ganda, sudah meninggal dunia maupun berpindah tempat.
“Penerima manfaat program BPNT di Gunungkidul mencapai 88.267 orang,” ungkap Siwi, Kamis, (15/3/2018).
Siwi menambahkan, program Bantuan Pangan Non Tunai sedianya akan dilaksanakan mulai bulan Februari, namun adanya sejumlah hambatan, program baru bisa dilaskanaln pada bulan April mendatang.
Pihaknya berharap, dengan bantuan tersebut dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa kebutuhan pokok dapat dibeli masyarakat di e- warung yang ditunjuk.
“Penerima manfaat Program BPNT akan mendapat bantuan uang sebesar Rp. 110.000 yang bisa digunakan untuk belanja telur atau beras,” sambung Siwi.
Lebih jauh disampaikan, Gunungkidul memerkukan setidaknya 360 e-warung yang akan difungsikan untuk mencairkan bantuan. Ada tiga jenis e- warung untuk mendukung program ini, diantaranya Bank Mandiri, Rumah Pangan Kita dari Bulog dan kelompok usaha bersama (kube) dari kementerian sosial. (Wibowo)
