“Buah Dari Surga” Ini Cocok Dikembangkan Di Gunungkidul

oleh -
oleh
Budi Kuncoro dengan tanaman Gac Fruit-nya. KH/ Kandar.
iklan dprd
Budi Kuncoro dengan tanaman Gac Fruit-nya. KH/ Kandar.

WONOSARI, (KH),– Gac atau Momordic cochonchinensis, merupakan buah yang cukup langka. Umumnya buah ini ditemukan di negara-negara Asia Tenggara seperti Laos, Vietnam, Kamboja dan Thailand.

Belum banyak diketahui, buah yang tergolong tanaman obat ini cocok dikembangkan di Gunungkidul. Warga Wonosari, Budi Kuncoro berhasil melakukan uji coba penanaman buah tersebut. Dia mengklaim, untuk wilayah se DIY baru dirinya yang melakukan uji coba.

Di area seluas 4 x 5 meter persegi Budi menanam tiga tanaman. Dari tiga tanaman tersebut, telah dipetik setidaknya 25 buah. Gac fruit memiliki batang tanaman merambat. Buahnya berwarna oranye kemerahan. Di bagian kulit buah terdapat duri-duri yang pendek.

“Rasanya hambar, sedikit asam dan tidak begitu manis,” ujar THL di Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Wonosari ini, Jum’at, (16/3/2018).

iklan golkar idul fitri 2024

Budi menuturkan, bibit buah yang dibeli secara online tersebut ditanam sejak 1,5 tahun lalu. Dirinya mulai memetik buahnya sudah sejak enam bulan yang lalu. Sementara ini buah tidak pernah dijual. Lelaki berkaca mata ini lebih konsentrasi melakukan pembibitan.

“Kira-kira 100-an batang sudah terjual. Tiap batang saya jual Rp. 15 ribu,” terang Budi. Lebih jauh disampaikan, tanaman ini memiliki bunga jantan dan bunga betina terpisah, sehingga harus dikawinkan secara manual.

Menurutnya, buah ini memiliki khasiat yang cukup baik untuk mencegah perkembangan sel kanker. Diungkap pula, buah yang mendapat julukan “buah dari surga” ini memiliki antioksidan 10 kali lipat lebih baik dari pada buah secara umum.

Tak hanya itu, kandungan beta-carotene (vitamin A) dan lycopenenya sangat tinggi. Kandungan beta-carotene dalam buah Gac jauh lebih tinggi dibanding wortel atau ubi ungu. Buah ini memiliki tingkat kandungan gula yang rendah, sehingga baik untuk diabetes.

“Sari buah Gac di kota Jakarta dijual segharga Rp. 450 ribu per botol sirup,” imbuh Budi. Budi menandaskan, tanaman ini sangat cocok dengan kondisi tanah dan cuaca tropis di Gunungkidul. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar