Antisipasi Beredarnya Upal,Masyarakat Dihimbau Lebih Teliti Saat Bertransaksi

oleh -3158 Dilihat
oleh
Ilustrasi Uang Palsu
Ilustrasi Uang Palsu
Ilustrasi Uang Palsu

WONOSARI,(KH) — Mengantisipasi beredarnya uang palsu menjelang hari raya Idulfitri tahun 2015 ini, Polisi Resor Gunungkidul mengingatkan kepada masyarakat agar mengenali ciri-ciri uang palsu saat bertransaksi. Sehingga masyarakat tidak tertipu dan dirugikan oleh aksi sekelompok orang yang membuat dan mengedarkan uang palsu.

“Cara mudah untuk mengenali keaslian uang rupiah dengan cara dilihat, diraba dan diterawang atau 3D,” ungkap Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto di Kantor Polres Gunungkidul, Senin (22/06/2015).

Dijelaskan saat uang asli diperhatikan secara kasat mata, akan terlihat warna yang terang dan jelas, serta terlihat benang pengamannya. Saat diraba permukaan, uang asli terasa kasar.

“Nah yang lebih mudah lagi dengan cara diterawang. Pada uang asli akan terlihat gambar pahlawan dan logo tulisan BI serta tali air. Sedangkan pada uang palsu pahlawan tidak terlihat,” jelasnya.

Ditambahkan AKBP Hariyanto, untuk lebih mudah mengenal uang rupiah asli atau palsu adalah saat menerima atau memegang uang tersebut. Jika uang itu palsu, maka warnanya agak pudar, kusam, luntur, patah-patah atau masalah lainnya. Karena dibuat dengan kertas biasa dan hasil cetakannya juga bermutu rendah.

Masyarakat dihimbau agar berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli. Terlebih pada saat menjelang lebaran uang palsu diduga marak beredar karena kebutuhan dan penggunaan uang makin meningkat di masyarakat.

“Selama ini, kita belum menemukan peredaran uang palsu di Gunungkidul. Tetapi kita tetap melakukan pantauan terkhusus saat lebaran tahun 2015 ini,” tandasnya. (Atmaja)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar