WONOSARI,(KH) — Himbauan Polres Gunungkidul kepada warga agar tidak menjualbelikan petasan diikuti dengan sanksi. Hari ini, Senin (22/06/2015), aparat dari Polsek Wonosari mengamankan ribuan petasan dari pedagang di kota Wonosari.
Kapolres Gunungkidul melalui Kapolsek Wonosari AKP Riyanto mengatakan, dari razia petasan di kota Wonosari pihaknya menyita berbagai jenis petasan.
Diantaranya, seperti petasan cabe rawit, petasan apung dan bola-bola. “Selain itu, juga ada beberapa kembang api yang kita sita. Razia ini tetap kita lanjutkan hingga Lebaran,” ungkap Riyanto.
Razia petasan ini sengaja digelar. Menurutnya, keberadaan petasan sangat mengganggu kenyamanan ibadah. Selain itu, akibat petasan ini bisa merugikan warga,dapat melukai orang dan terjadinya kebakaran. Bunyi petasan juga sangat mengganggu kenyamanan warga untuk beristirahat, dan saat melakukan beribadah
“Kita melakukan razia petasan, baik penjual maupun penggunanya. Ini dapat membahayakan bagi pengguna petasan itu sendiri, yang mayoritas anak-anak di bawah umur, ini yang sangat kita waspadai,” terangnya.
Pada bulan Ramadan disinyalir banyak masyarakat yang menyalakan petasan sehingga mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat yang sedang beribadah puasa maupun saat menunaikan shalat tarawih.
“Sebelum petasan beredar di masyarakat, maka kami dahului dengan merazia petasan dari para pedagang, hasilnya ternyata kita menemukan ribuan petasan yang diduga stok untuk bulan Ramadhan,”ungkapnya.(Atmaja)
