SEMANU, (KH),— Sumur milik Poniyem warga Dusun Jelok, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul mendadak hilang ambles ke dalam tanah.
Poniyem mengatakan, hilangnya sumur yang tidak digunakan selama lebih dari setahun terakhir itu pertama kali diketahui saudaranya, Ngatiyem saat melintas di dekat sumur, Minggu (6/12/2020).
“Sore hingga Sabtu malam hujan. Sempat terdengar suara gemuruh. Saya pikir guntur,” kata Poniyem, Sabtu (12/12/2020).
Minggu, pagi harinya, ia diberitahu oleh Ngatiyem sumur di sebelah timur rumahnya sudah tidak ada. Setelah Pomiyem mengejek, sumur dengan kedalaman sekitar 40 meter itu tidak ada lagi.
Tanah di mana sumur sebelumnya berada berlubang dengan kedalaman sekitar 4 meter. Poniyem menambahkan, Lama-kelamaan diameter lubang tanah bertambah. Oleh tokoh warga sekitar kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwenang.
Polsek setempat lantas memasang garis polisi melingkar mengelilingi lubang. Hal tersebut dilakukan agar warga sekitar tak terlalu mendekati lubang. Sebab kondisi tanah masih cukup labil.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, telah terjadi beberapa kali fenomena sinkhole setahun terakhir. Peristiwa tersebut tak lepas karena kondisi lapisan tanah di Gunungkidul berongga. (Kandar)
