GUNUNGKIDUL, (KH),– Seorang lansia bernama Piyanto (75) tercebur ke dalam sumur sedalam 7 meter, Minggu (4/9/2022). Warga Winong Rt. 03 Rw. 06, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul itu mengalami musibah saat hari masih pagi.
Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo menyampaikan, insiden itu diketahui oleh anak korban, Tri Yunita (30) dan warga lain.
“Saksi, Tri Yunita meninggalkan korban pergi ke kamar mandi, setelah selesai dari kamar mandi ia tidak menemukan korban di rumah. Selanjutnya saksi mencari korban ke luar rumah,” terang Kompol Edi.
Kapolsek melanjutkan, korban kemudian berteriak meminta tolong mengetahui orang tuanya pergi. Saksi khawatir dan takut orang tuanya tercebur sumur.
Warga yang mendengar terikan lantas mencari korban dengan membawa lampu dan bergegas menuju sumur.
Ketika mengecek sumur warga menemukan korban sudah berada di dalam sumur. Saat dipanggil warga, kakek tersebut masih menyahut.
“Saksi kemudian mengambil tali tampar dan menurunkan tali tersebut ke dalam sumur. Namun saksi ingat bahwa korban dimungkinkan tidak dapat memegang tali karena kondisi fisiknya lemah. Keseharian korban sakit dan kesulitan saat berjalan,” papar Kompol Edi.
Warga kemudian menghubungi anggota Tagana. Tagana lantas menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) guna proses penyelamatan.
Tim gabungan, antara lain Damkar, Basarnas dan Tagana Gunungkidul segera datang melakukan evakuasi terhadap korban.
“Pukul 07.10 WIB korban berhasil dievakuasi dalam keadaan masih hidup. Terdapat luka benturan di kepala bagian kanan dan lutut bagian kanan, selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit,” tukas Kompol Edi.
Menurut pantauan petugas, sumur dinilai berbahaya. Sebab, di sekitar lubang memang tanpa pengaman. (Kandar)