KARANGMOJO, (KH), Sebuah kandang berisi 5500 ayam berumur 13 hari, di Dusun Bulu RT01/RW 14, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo ludes terbakar, Selasa, (06/08/2019) malam.
Kejadian berawal ketika pemilik ternak ayam, Supardiyono menyalakan pemanas ayam (gas solek) dengan menambah arang. Namun, setelah itu ia tertidur.
“Supardiyono baru terbangun dari tidurnya setelah mendengar ledakan bambu terbakar sekira pukul 22.00WIB,” kata, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Diyono.
Tiga pemadam kebakaran dan ambulance Gunungkidul Emergency Service (GES) diterjunkan kelokasi untuk menjinakan kobaran api yang terus membesar sekaligus mengantisipasi jika ada korban yang luka atau cidera.
Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul bersama warga setempat berjibaku berusaha memadamkan api. Proses pemadaman api sempat kesulitan. Sebab, material kandang ayam yang terbuat dari kayu dan bambu, membuatnya mudah terbakar. Kobaran api terus menjalar karena tertiup angin.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“5500 ekor ayam yang baru berumur 13 hari, 60 sak pakan ayam, kipas angin senilai Rp 1,5 Juta 8 buah, televisi dan berikut kandang ayam senilai Rp 170 juta ludes terbakar,” pungkasnya. (Huri Ananda)
