WONOSARI, (KH) — Sebanyak 183 ibu-ibu dari Desa Baleharjo mengikuti kegiatan pembuatan rekor muri dalam memakai busana kebaya dan sanggul tekuk khas Yogyakarta. Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Tiara Kusuma bekerjasama dengan Viva Cosmetik. Kamis (23/04/2015).
Rekor pemakai busana kebaya dan sanggul tekuk terpecahkan dengan 2067 peserta. Salah satu peserta asal Baleharjo, Tri Harsanti mengaku senang bisa ikut terlibat pada acara yang berhasil memecahkan rekor muri tersebut.
“Sebuah kebanggan bagi ibu-ibu Desa Baleharjo bisa ikut memecahkan rekor muri,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mengikuti acara tersebut, persiapan dilakukan oleh ibu-ibu Desa Baleharjo dengan melakukan rias tanpa pergi ke salon. Mereka saling bantu membantu dalam membuat sanggul tekuk.
Sementara itu, ketua Tiara Kusuma, Dewan perwakilan cabang Gunungkidul, Prih Hermiyati mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya terfokus pada rekor muri. Point yang lebih penting juga diberikan kepada seluruh ibu-ibu untuk terus melestarikan budaya yang ditekankan pada busana kebaya.
“Melestarikan budaya jawa dalam berkebaya khas Yogyakarta bisa dilakukan dengan mengenalkan pada kaum muda pada budaya yang luhung,” tandas Prih Hermiyati. (Atmaja)