11 Pos Screening Proses Pendirian, 3.000 Pemudik Sudah Tiba Di Gunungkidul

oleh -
oleh
(ilustrasi) Bus reguler datang masuk ke Terminal Dhaksinarga membawa pemudik ke Gunungkidul. KH/ Kandar
iklan dprd

Pos screening, selain didirikan pemkab, secara mandiri beberapa pemerintah desa juga membuat pos dengan tujuan yang sama. Yakni digunakan untuk penyemprotan desinkfektan bagi pemudik atau pengunjung yang masuk ke wilayahnya.

Update Data Covid-19 Gunungkidul,

Data yang dirilis Dinkes Gunungkidul per 28 Maret 2020 menyebutkan, jumlah ODP mencapai 463 warga, 1 diantaranya dalam perawatan. Jumlah PDP ada 10 warga, 6 diantaranya dalam perawatan. Sementara kasus PDP meninggal duia ada 2 warga. Lantas, 1 warga positif terjangkit Cofivid-19 terdapat di kecamatan Ponjong.

Dari ratusan OPD tersebut jumlah terbanyak berada di Kecamatan Karangmojo. Totalnya terdapat 113 warga. Jumlah terbanyak ke-2 berada di Kecamatan Wonosari yang mencapai 43 warga masuk status ODP. Hingga saat ini satu-satunya kecamatan yang belum terdapat ODP yakni Kecamatan Purwosari

iklan golkar idul fitri 2024

6 Jiwa Anggota Keluarga Yang Positif Corona Diisolasi

Enam orang dalam satu keluarga dari pasien yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini dilakukan isolasi oleh Dinkes Kabupaten Gunungkidul. Pemkab Gunungkidul menjamin kebutuhan makanan mereka selama diisolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan, isolasi dilakukan di rumah milik satu keluarga tersebut. Mereka tidak diperbolehkan keluar berinteraksi maupun bersentuhan dengan orang lain.

“Peralatan dari piring, sendok, gelas tidak boleh bergantian. Hal tersebut dilakukan selama 14 hari sampai mereka dinayatakan tidak terinfeksi,” paparnya.

Menanggapi gelombang pemudik ke Gunungkidul yang cukup tinggi, Dewi Irawati benar-benar meminta pengertian agar bersedia serius melakukan isolasi diri di rumah.

“Jika telah sampai di Gunungkidul tidak perlu langsung ke Puskesmas atau rumah sakit kecuali ada gejala. Langsung saja melakukan isolasi diri di rumah. Kemudian harus lapor kepada tokoh warga hingga Kades,” pinta Dewi. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar