GUNUNGKIDUL, (KH),– Jumlah pemudik yang tiba di Gunungkidul jelang Lebaran 2024 nanti diprediksi naik dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan jumlah pemudik disampaikan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta saat menggelar koordinasi bersama lintas sektor di Setda Gunungkidul, Kamis (28/3/2024).
“Tahun lalu ada 123 juta pemudik. Tahun ini akan mengalami peningkatan, diprediksi mencapai 192 juta warga,” kata Sunaryanta.
Prediksi kenaikan itu sebelumnya disampaikan pemerintah pusat, bahwa tahun ini arus perjalanan mudik utamanya Jawa dan Sumatera akan mengalami kenaikan hingga 50 persen.
Samahalnya dengan angka nasional, kenaikan jumlah pemudik diyakini juga akan terjadi di Gunungkidul. Pemudik yang masuk ke kabupaten terluas di DIY ini turut naik angkanya.
Bupati mengajak seluruh lintas sektoral yang terlibat dalam pengamananan menyiapkan diri. Selain menjaga kesehatan juga memastikan seluruh peralatan yang akan digunakan dapat berfungsi dengan baik.
“Jalinan komunikasi dan koordinasi antar lintas sektor harus dibangun dengan baik,” ujarya.
Sunaryanta menambahkan, selain konsentrasi pada arus mudik, seluruh element yang terlibat juga diajak bersiap menyambut kunjungan wisatawan.
“Destinasi wisata pantai sepertinya masih menjadi primadona bagi masyarakat Jateng dan DIY. Semua elemen mari bersiap. Harapannya tidak akan muncul masalah baik itu perihal kamtibmas atau insiden yang lain,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, meski menjadi agenda rutin, pengamanan khusunya arus mudik dan wisatawan menjadi perhatian serius.
“Operasi Ketupat Progo ini nanti akan kita gelar selama 13 hari. Mulai Tanggal 4-16 April 2024,” jelasnya.
Lebih jauh disampaikan, pihaknya akan mendirikan 6 pos keamanan dan 1 pos pelayanan. Pos ini akan diisi oleh petugas dari berbagai lintas sektor. Mereka akan berjaga selama 24 jam penuh.
“Harapan saya bertugas di pos itu tidak hanya duduk semata, tidak melakukan apa apa, tapi melakukan pemantauan, patroli dan antisipasi kamtibmas,” pinta Edy.
Edy mengungkapkan,, operasi Ketupat Progo 2024 nanti akan melibatkan 675 personel yang terdiri dari Polri 486 personil, TNI 42 personil, Dishub 21 personil, Dinkes 21 personil, Polpp 42 personil, PMK 6 personil, SAR 50 personil dan PLN 6 personil.
“Satlantas Polres Gunungkidul juga akan menyiapkan 2 unit mobil derek dan satgas ganjal ban yang ditempatkan ditanjakan Patuk,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, jajarannya akan mengatur kendaraan besar yang masuk Gunungkidul sejak H-7 lebaran. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap rambu jalan dan lampu penerangan jalan di ruas jalan Kabupaten.
Tak sebatas itu, lampu penerangan jalan yang berada di jalan propinsi akan dikomunikasikan agar mendapat perhatian. (Kandar)
