Harlah MI YAPPI Mulusan Ke-55, Tak Ada Keraguan Tuntut Ilmu Di Madrasah

oleh -
oleh
Suasana kegiatan Harlah MI YAPPI Mulusan Ke-55. KH
iklan dprd
Suasana kegiatan Harlah MI YAPPI Mulusan Ke-55. KH

PALIYAN, (KH)— MI YAPPI Mulusan melaksanakan Gebyar Madrasah dalam rangka memperingati Harlah ke-55  pada hari Rabu, (29/3/2017). Acara yang yang digelar mengambil tema “Meningkatkan Prestasi dalam 55 Tahun Mengabdi”. Pada kesempatan ini hadir Ketua LP Ma’arif NU Gunungkidul, pengawas madrasah Kecamatan Paliyan, komite madrasah, kepala Desa Mulusan, komite madrasah, tokoh masyarakat, mantan guru, alumni, wali murid, guru dan siswa RA/TK di lingkungan MI YAPPI Mulusan.

Ketua LP Ma’arif NU Gunungkidul, Taufiq Ahmad Sholeh, MA dalam sambutannya mengatakan, saat ini madrasah harus menjadi benteng radikalisme yang sedang merebak. Banyak sekolah yang dimasuki paham radikalisme melalui kegiatan keagamaan.

Pengawas Madrasah Kecamatan Paliyan Purwata, MSI dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa tidak ada keraguan lagi untuk menuntut ilmu di Madrasah. Sebab di Madrasah selaian diajarkan IPTEK juga ditanamkan akhlakul karimah dengan harapan bisa diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

“Rangkaian acara harlah dimulai dengan lomba mewarnai dan hafalan do’a sehari-hari antarsiswa RA/TK yang dilaksanakan sejak hari Senin, (27/3/2017) lalu,” terang salah satu dewan guru, Hendro Prastowo, S. Pd.I.

iklan golkar idul fitri 2024

Sambung dia, lomba antarsiswa RA/TK bertujuan untuk menggali potensi yang ada pada siswa RA/TK. Selain itu sekaligus untuk menenamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari siswa, serta untuk mengenalkan lingkungan madrasah kepada siswa RA/TK. Sementara itu acara ditutup dengan Pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang acara Gebyar Madrasah. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar