GUNUNGKIDUL, (KH),– Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul kini punya destinasi Eduwisata Pembatik Cilik. Wahana belajar dan kegiatan usaha batik tersebut berada di Padukuhan Prengguk, Kalurahan Tegalrejo.
Pembentukannya dibarengi dengan peresmian ‘Omah Pembatik Cilik’ oleh Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) bersama Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, Rabu (3/4/2024).
“Peresmian ini merupakan puncak pembinaan Yayasan Astra yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir,” kata Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
Bangunan ‘Omah Pembatik Cilik’ merupakan bentuk sinergi antara YPA-MDR dan Asuransi Astra Syariah untuk menyediakan wadah bagi Komunitas Pembatik Cilik untuk berkegiatan membatik, termasuk juga sebagai rintisan Program Eduwisata Pembatik Cilik.
Peresmian Omah Pembatik Cilik ditandai dengan penandatanganan secarik kain dengan menggunakan canting yang berisi lilin oleh Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim, Bupati Kabupaten Gunungkidul Sunaryanta, dan Manager Environment & Social Responsibility Asuransi Astra Abdullah Kholifah.
Dalam waktu yang bersamaan, YPA-MDR juga melaksanakan pengukuhan Diah Purwanti Sunaryanta sebagai Ketua Pembina Komunitas Pembatik Cilik Gedangsari. Dikukuhkan pula dua orang Pengurus Komunitas Pembatik Cilik Gedangsari yang merupakan guru sekolah binaan dan pengrajin lokal.
“Dengan pengukuhan tersebut, diharapkan Komunitas Pembatik Cilik dan Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Gedangsari dapat berjalan aktif, selaras dengan program pemerintah daerah, dan memberi dampak positif bagi masyarakat setempat,” harap Gunawan.
Lebih jauh disampaikan, Omah Pembatik Cilik menjadi ruang berkreasi bagi Komunitas Pembatik Cilik Gedangsari yang telah dibina oleh YPA-MDR sejak Oktober 2021. Dimulai dengan 47 siswa, hingga kini telah berkembang menjadi 80 siswa dari 8 sekolah binaan jenjang SD, SMP, dan SMK.
Kelak, Omah Pembatik Cilik dirancang sebagai destinasi berkumpulnya pengunjung wisata berbasis edukasi. Pengunjung dapat praktik membatik dengan dilatih secara langsung oleh para pembatik cilik.
Di dalamnya wisatawa juga dapat melihat karya-karya batik premium dari pembatik cilik. Tentu saja, pengunjung dapat berbelanja berbagai produk batik karya pengrajin setempat dengan kualitas yang tidak kalah saing dengan merek-merek ternama.
Sunaryanta mewakili Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berikut masyarakat Gedangsari, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pembinaan dari Yayasan Astra.
Dalam kesempatan ini bupati berharap Yayasan Astra juga memberikan pelatihan kecakapan berbahasa. Aspek komunikasi dengan bahasa yang baik dinilai penting dimiliki pelajar dan masyarakat. Lebih-lebih saat menyambut tamu dan wisatawan. (Kandar)
