Risdiyatun, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Urusan Kesiswaan SLB Darma Putra mengatakan, bahwa siswa-siswanya memang dibekali keterampilan dengan harapan agar bisa berwirausaha secara mandiri.
“Kita bekali keterampilan untuk berwirausaha, siapa tahu mereka bisa mengembangkan usaha di daerahnya masing-masing,”katanya.
Risdiyatun menambahkan bahwa hasil karya anak-anaknya sudah dipasarkan baik-melalui pameran-pameran, pertemuan-pertemuan maupun door to door. Saat ini anak-anaknya sudah bisa membuat sendiri produk-produk kerajinan tangan tersebut, namun juga tetap membutuhkan bimbingan gurunya.
“Anak-anak tetap butuh bimbingan. Kita hanya memberikan pola dasar saja, kemudian anak-anak bisa mengembangkan lebih baik dari yang kita ajarkan. Memang butuh waktu yang lama namun hasilnya tidak kalah dengan buatan anak-anak normal pada umumnya. Hasilnya pun sudah kita pasarkan ketika ada pameran, pertemuan-pertemuan maupun door to door,” jelasnya.
Dukungan pemberdayan dari semua pihak pada mereka sangat diperlukan. Salah satunya adalah dengan memesan hasil-hasil karya mereka agar mereka terus termotivasi berkarya dan menciptakan model-model baru. Produk kerajinan tangan yang mereka buat antara lain berupa bros, bunga, tempat tisu, tempat tisu, vas bunga, gantungan dan sebagainya. (Sidik Kasianto/Jjw)