KARANGMOJO, (KH),– Warga Padukuhan Kulwo dan Padukuhan Gunungsari Desa Bejiharjo merayakan acara Bersih Sendang Beji pagi tadi, Senin Legi (1/5/17). Bertempat di pelataran Sendang Beji di Dusun Kulwo, berkumpul sekitar 200an warga untuk menggelar doa syukur di sumber air yang dianggap keramat oleh warga kedua padukuhan tersebut.
Fx Supan, salah satu tetua masyarakat Padukuhan Kulwo, yang sekaligus sebagai panitia kegiatan menyambut penuh syukur atas kesediaan warga kedua padukuhan yang secara sukarela membawa nasi berikut lauk hidangan untuk dibagikan secara merata kepada para hadirin acara bersih sendang.
Ia melaporkan, bahwa nasi hidangan dan ingkung yang terkumpul pada acara hari ini lebih banyak daripada acara yang sama tahun kemarin. Menurutnya, warga kedua padukuhan tersebut kembali semakin tergugah untuk melestarikan tradisi kebersamaan masyarakat dusun, termasuk merawat dan melestarikan sumber air dusun.
Sementara itu, Kepala Padukuhan Kulwo Sudar Rahino dalam sambutannya mengajak kedua warga padukuhan untuk terus bergiat melakukan gotong royong mengolah dan menjaga kelestarian sumber daya desa, berupa tanah atau pekarangan, pepohonan, dan sumber air yang mencukupi kebutuhan hidup masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk segera menetapkan juru kunci Sendang Beji yang baru, karena juru kunci yang lama meminta berhenti karena usia yang telah lanjut.
Akhir acara Bersih Sendang ditutup dengan ikrar doa yang dipimpin oleh Kamituwa Dusun Marjiyo. Dalam bacaan doa penutup tersebut, diikrarkan bahwa hidangan nasi ingkung yang disajikan warga tersebut merupakan wujud ucap syukur warga kedua padukuhan atas berkah Sang Pencipta melalui panenan hasil bumi yang diperoleh warga. Demikian pula berkumpulnya warga di sedang tersebut merupakan bakti warga kepada Sang Pencipta dengan cara merawat dan membersihkan sumber air milik warga kedua padukuhan tersebut.
Sawiyo, salah satu warga sepuh Padukuhan Kulwo menyatakan kegembiraannya karena acara bersih sendang ini semakin mendapatkan perhatian dari warga secara keseluruhan, tidak dibatasi oleh agama dan keyakinan yang dianut oleh warga kedua padukuhan.
Ia menjelaskan, sehari sebelum pelaksanaan bersih sendang wargs juga melaksanakan kerja bakti membersihkan area seputar sendang. Ia berharap, ke depan warga muda kedua padukuhan tersebut tetap bersedia melestarikan tradisi yang baik dalam menjaga kelestarian lingkungan dan bergotong royong ini. (Andriyani).
