POWGK Bantu Populerkan Wisata Gunungkidul

oleh -
oleh
Komunitas POWGk pada sebuah acara. KH/ Hari
iklan dprd
Komunitas POWGK saat mengadakan Kopdar. KH/ Hari

WONOSARI,(KH)— Komunitas Pecinta Objek Wisata Gunungkidul (POWGK) berniat membantu mempopulerkan wisata Kabupaten Gunungkidul. salah satu upaya yang dilakukan dengan membuat group fans page facbook.

Seperti diketahui, komunitas yang dibentuk oleh Haryono warga Kecamatan Ngawen pada tanggal 25 Maret 2011 silam ini telah memiliki fans page facebook dengan 49.616 member. Group Media Sosial Facebook tersebut akhir-akhir ini menjadi semakin ramai.

Komunitas yang memiliki skretariat di Jl. Sumber Agung RT 04 RW 18 Tawarsari Wonosari, Gunungkidul ini memiliki  visi menjadikan Gunungkidul sebagai pilihan utama untuk dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Sekretariat maupun group facebook menjadi ajang silaturahmi sesama member atau anggota dan sarana berbagi informasi yang berhubungan dengan aneka objek wisata baik itu pantai, gunung, sungai, bukit, goa, wisata buah, wisata kuliner dan lain-lain yang ada di Gunungkidul, Kata Bambang Widodo salah satu pengurus, Senin, (1/5/2017).

iklan golkar idul fitri 2024

Ia memaparkan bahwa POWGK juga mengakomodir diskusi topik wisata, berbagi atau share pengalaman selama mengunjungi destinasi wisata di wilayah Gunungkidul. Selain itu juga mengenai rekomendasi tempat favorit, sarana transportasi, maupun hal-hal lain yang memiliki korelasi atau hubungan dengan objek wisata Gunungkidul.

“POWGK berusaha membantu mempopulerkan Gunungkidul dan semua potensi seluruh objek wisata yang ada, baik sejarah, kebudayaan, kuliner dan lain-lainya ke seantero nusantara bahkan dunia internasional,” imbuh Bambang Widodo.

Dia berharap pengurus bisa mengelola group facebook agar memiliki manfaat terhadap member yang sudah bergabung. Disamping itu, adakalanya ia juga mengajak member untuk ikut berperan dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan. Misalnya dengan mengalokasikan Rp. 15.000 tiap kaos POWGK yang terjual. Dana yang terkumpul diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Dengan cara menjual kaos kami alokasikan Rp. 15.000/pcs untuk bakti sosial. Kita selalu tunggu kontribusi nya, pada saat kopdar akan kita salurkan ke warga meski jumlahnya kecil,” pungkas lelaki yang akrab disapa Bawido ini. (Hari)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar