Warga Dungsuru Digegerkan Ular Raksasa

oleh -3442 Dilihat
oleh

NGLIPAR, kabarhandayani.– Berawal dari munculnya ular menyeberang jalan di Jalan Nglipar-Ngawen, Padukuhan Dungsuru, Desa Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul pada Selasa (10/6/2014) dini hari oleh warga yang hendak ke pasar, kini warga setempat merasa khawatir jika ular besar tersebut membahayakan anggota keluarga mereka. 

Yanto, warga Dungsuru yang melacak keberadaan ular di sekitar lokasi kemunculan reptil raksasa tersebut menuturkan kekhawatirannya. 

“Kami khawatir jika ular besar tersebut menyerang anak-anak, terlebih di sekitar sini banyak warga yang punya balita mas,” ujar Yanto, ketua RT setempat. 

Yanto juga menambahkan, bahwa warganya tidak hanya khawatir jika ular besar tersebut menyerang anak-anak, tapi juga mengganggu rencana kerjabakti membabat semak belukar di sekitar lokasi. 

“Dalam waktu dekat kami berencana untuk membabat semak belukar di sekitar lokasi ini karena cukup mengganggu pemandangan, namun dengan berita munculnya ular besar di dekat lokasi yang akan kami bersihkan rumputnya, maka kami jadi agak ragu-ragu,” tambah Yanto. 

Arsat, warga yang bertempat tinggal sebelah utara jalan tersebut menuturkan kronologi penemuan sesuai dengan keterangan saksimata. 

“Selasa kliwon pagi sekitar pukul 05.00 kemarin, ada seorang warga Nglipar yang akan ke pasar Wotgaleh. Di jalan ini dia kepergok seekor ular seukuran paha orang dewasa yang menyeberang jalan. Karena ketakutan, ibu tersebut bergegas ke pasar, nah sampai di pasar dia shock hingga ditolong oleh pengunjung pasar,” jelas Arsat. 

Dengan berkembangnya isu tersebut, warga sekitar mengharapkan kehadiran seorang pawang untuk mengamankan ular yang membuat resah warga tersebut.

“Kami hanya berharap  ada pawang yang mau mengamankan ular besar itu agar kami tidak was-was lagi,” tutur Anjar kepada Kabarhandayani pada Jumat (13/6/2014) bersama beberapa warga  yang turut mencari ular raksasa di semak-semak yang dulu merupakan sungai yang diurug tersebut. Sejak isu kemunculan ular tersebut, kini warga aktif memantau lokasi kejadian secara bergantian. (Bill_S/Hfs

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar