Viral Membludaknya Vaksinasi di GOR Siyono, Begini Penjelasan Polres Gunungkidul

oleh -
oleh
Vaksinasi massal
Antrean vaksinasi massal di Gor Siyono berjubel. (Istimewa)
iklan dprd

WONOSARI, (KH),– Video kerumunan masyarakat yang antre untuk vaksinasi di GOR Siyono, Kapanewon Playen, Gunungkidul pada Sabtu (26/6/2021), viral di media sosial.

Bahkan video ini beredar dan di edit dengan ditambahi iringan suara Jathilan, Reog, atau Dangdutan, layaknya pesta hajatan atau Rasulan.

Dalam video memang tampak masyarakat yang antre berjubel berdesak-desakan tanpa menjaga jarak sesuai Protokol Kesehatan.

Program vaksinasi itu diselenggarakan oleh Polres Gunungkidul dalam rangka memperingati hari Bhayangkara yang ke 75.

iklan golkar idul fitri 2024

Dalam banner acara memang tidak ada pembatasan spesifik bagi peserta Vaksinasi ini, hanya tertulis berusia 18 tahun ke atas, kondisi sehat dan sedang tidak hamil.

Antusiasme ribuan masyarakat yang hadir untuk ikut vaksinasi membuat kerumunan tak bisa dihindari. Hal inilah yang mengundang berbagai reaksi dari masyarakat.

Video yang beredar luas, banyak menyoroti tentang kerumunan massa yang terjadi. Kerumunan tersebut tak sesuai Protokol Kesehatan.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menyatakan dalam sebuah klarifikasi singkat, bahwa antusiasme ribuan warga yang hadir ini di luar dugaan dari penyelenggara.

“Terkait viralnya masyarakat yg berjubel untuk antre vaksinasi itu semua di luar dugaan kami, tetapi sebelumnya kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang begitu antusias mengikuti vaksinasi dalam Hari Bhayangkara ke-75 di GOR Siyono,” terang Suryanto.

“Kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang hadir, karena tidak semuanya dapat terlayani karena peserta vaksin melampaui target,” imbuh suryanto lagi.

Suryanto menambahkan, vaksinasi dalam rangka hari Bhayangkara ini awalnya menargetkan 1000 peserta.

“Namun jumlah masyarakat yang hadir sebanyak 2000 lebih,” lanjutnya.

Akibat dari banyaknya masyarakat yang hadir membuat antrian semakin berjubel dan panjang.

“Kami menilai ini sudah tidak sesuai dengan protokol kesehatan, jadi dengan rendah hati, tanpa mengurangi rasa hormat dan terimakasih kami atas antusiasme masyarakat, antrian harus kami bubarkan pada pukul 14:00 wib,” imbuh Suryanto

Sesuai data yang dimiliki warga yang datang di GOR Siyono mencapai 1.432. Yang terpaksa ditunda 45 warga. Adapun yang telah divaksin 1.387.

Suryanto melanjutkan, bahwa bagi masyarakat yg belum tervaksin, pihaknya akan tetap melayani dan memberikan vaksinasi pada agenda vaksinasi selanjutnya.

“Untuk jadwal akan kami informasikan kemudian, dengan tetap mengutamakan ketertiban dan mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (Edi Padmo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar