GUNUNGKIDUL, (KH),– Peristiwa kecelakaan kerja yang dialami petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), membuat Bupati Gunungkidul, Sunaryanta prihatin. Ia lantas mengganti uang ganti rugi yang dikeluarkan driver mobil Damkar yang sebelumnya diminta pengendara mobil Avanza.
Sebagaimana diketahui, pengemudi mobil Damkar, Jarwan mengalami insiden saat melaju menuju lokasi kebakaran di Semanu, Jum’at, (14/5) lalu. Mobil Jarwan tak sengaja menyerempet pengendara Avanza yang menyebabkan rusaknya spion mobil. Tak terima spionnya rusak, pengendara mobil meminta Jarwan mengganti kerusakan itu.
Peristiwa yang dialami Jarwan viral di media sosial dan media pemberitaan daring. Banyak pihak yang tahu lantas ikut prihatin, tak terkecuali bupati Gunungkidul.
“Terimakasih atas perhatian pak bupati,” kata Jarwan, Sabtu (15/5/2021) malam di kediaman Bupati Gunungkidul di Kawarasan, Nglipar.
Baca Juga :Alami Insiden Saat Menuju Lokasi Kebakaran, Petugas Terpaksa Ganti Rugi Pakai Uang Pribadi
Saat bertemu bupati, Jarwan dimintai keterangan terkait kecelakaan yang ia alami. Ia pun bercerita mengenai kronologi kecelakaan yang dialami.
Jarwan mengaku bersyukur mendapat perhatian dari bupati. Sejumlah uang yang ia keluarkan memang tak seberapa. Namun, bagi dirinya yang berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) sejumlah uang itu cukup berarti.
“Saya diminta tetap bersemangat dalam bekerja,” tukasnya.
Kepada Jarwan, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta memberi nasehat. Kendati harus memacu kendaraan secepat mungkin menuju lokasi kebakaran, prinsip kehati-hatian harus tetap diutamakan. Menurutnya, segenap risiko yang dialami petugas Damkar semestinya menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Mereka jelas menjalankan tugas unit lembaga milik pemerintah,” kata Sunaryanta. (Kandar)