Tiga Mahasiswa Prancis Digulung Ombak

oleh -1948 Dilihat
oleh

TANJUNGSARI, kabarhandayani.– Tingginya gelombang pantai selatan Gunungkidul hampir menelan korban. Tiga wisatawan asal Prancis terseret ombak Pantai Drini wilayah Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari Sabtu Sore (28/6/2014). Tiga turis mancanegara tersebut terseret ombak saat nekat bermain di derasnya gelombang laut.

Koordinator SAR Satlinmas Baron Korwil II, Marjono ketika dikonfirmasi Minggu (29/6/2014) membenarkan hal tersebut, diakuinya, To The Guillame (21), Alexander Melot (21) dan Rodrighe De Palma merupakan mahasiswa asal Prancis dan menjadi korban yang terseret ombak.

Marjono menjelaskan, ketiga korban sempat hilang ditelan ombak, tetapi akhirnya berhasil ditemukan tim SAR dalam kondisi selamat mesti ada yang mengalami luka dan harus dilarikan ke Puskesmas. “Kejadian itu bisa terjadi karena wisatawan tidak mengindahkan peringatan kami,” kata Marjono.

Dikatakan, sejak awal para wisatawan beberapa kali sudah diingatkan oleh petugas SAR, namun mungkin karena tidak mengerti bahasanya sehingga mereka nekat bermain di tepi pantai tepatnya`di jalur keluar masuk kapal.

Akibatnya, ketiganya terseret hingga jarak 100 meter dari bibir pantai, namun beruntung 2 anggota SAR dan seorang nelayan segera mengetahui dan mampu menolongnya dengan kapal ikan milik nelayan.

“Satu diantaranya yakni Alexander mengalami luka pada kedua kaki karena terkena karang dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat, ketiganya sadar ketika petugas SAR berhasil menolongnya,” pungkas Marjono. (Juju/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar