Ternak di Gunungkidul yang Suspek PMK Bertambah

oleh -1686 Dilihat
oleh
Ternak
Pemeriksaan organ ternak menjadi salah satu antisipasi penularan PMK. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul mencatat ada penambahan ternak sapi yang diduga terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Berdasar data DPKH, hasil pemeriksaan pada Selasa, (14/6/2022) terdapat 32 ternak suspek PMK.

“Petugas menemukannya di dua pasar hewan besar, yaitu Siyono Playen dan Munggi Semanu,” kata Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari kemarin.

Dengan adanya penambahan tersebut, total ternak berstatus suspek PMK ada 198 ekor.

Wibawanti juga menyampaikan, pasar hewan yang pernah ditutup sudah dibuka kembali. Pembukaan pasar hewan tersebut diakui meningkatkan risiko penularan.

Namun demikian, pihaknya tetap mengupayakan pencegahan secara optimal. Antara lain melakukan pemeriksaan terhadap ternak sebelum masuk pasar. Wibawanti berharap pemeriksaan ternak dengan seksama akan menekan risiko penularan.

“Ternak yang berasal dari luar juga harus dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),” tukas Wibawanti. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar