Muda Mudi Tertangkap Basah Mesum di Dalam Mobil di Komplek Masjid Al Ikhlas

oleh -
Mesum
Pasangan mesum dibawa pihak berwajib dari komplek masjid Al Ikhlas. (KH)

WONOSARI, (KH),– Pasangan muda mudi tertangkap basah melakukan perbuatan mesum di komplek parkiran Masjid Agung Al Ikhlas, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (14/6/2022) malam.

Diketahuinya muda mudi itu mesum di dalam mobil bermula dari kecurigaan Eko, petugas keamanan masjid. Eko sebelumnya memang sempat melihat perempuan masuk ke dalam mobil. Sebelum memeriksa mobil, Eko sempat menunaikan Salat Isyak.

Sehabis Isyak, ia keluar dan memperhatikan mobil. Saat dicek memakai alat penerang ia melihat di dalam mobil seorang perempuan dengan pakaian terbuka.

“Saya tadinya sempat memegang mobil kok gerak goyang-goyang, lantas mengecek pakai penerang,” terang Eko.

Setelah ketahuan, si lelaki buru-buru menghidupkan mobil. Eko lantas meminta rekannya segera menutup gerbang agar mereka tak melarikan diri.

Kedua pasangan itu dibawa masuk ke ruang takmir masjid untuk dimintai keterangan sembari menunggu kedatangan keluarga dan pihak berwajib.

Usai menerima laporan, petugas Polsek Wonosari datang menjemput mereka menggunakan mobil. Sepertihalnya pihak takmir, petugas kepolisian juga meminta keteragan kepada muda mudi itu.

Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo menyebutkan, mereka yang tertangkap basah mesum antara lain BS (18) pria warga Paliyan, dan FN (18) perempuan asal Patuk.

“Mulanya BS menjemput FN di rumahnya untuk main ke Wonosari. Mereka sempat makan, kemudian pindah parkir ke halaman masjid,” terang kapolsek.

Setelah parkir di halaman masjid, keduanya lantas pindah ke seat atau jok belakang.

“Sementara pengakuan mereka sebatas berciuman. Belum melakukan hubungan badan layaknya suami istri,” ungkap Kompol Edi.

Dari keterangan mereka pula, tindakan yang sama telah dilakukan sebanyak tiga kali di tempat yang sama.

Pihaknya mengaku masih akan berkoordinasi dengan pihak takmir guna pendalaman peristiwa itu lebih lanjut.

“Kami juga sudah mendatangkan pihak orang tua masing-masing. Nanti kami akan minta petunjuk pimpinan dalam menangani kasus ini,” tukas Kompol Edi. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar