WONOSARI, (KH),– Akibat pendemi Covid-19, Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul menggelar syawalan secara virtual. Syawalan virtual baik melalui media sosial maupun teleconference tersebut merupakan amanat Menteri Agama.
Kepala Kemenag Gunungkidul, H Arief Gunadi M.Pd.I., mengatakan meski tidak dapat dilakukan dengan tatap muka langsung tak mengurangi esensi Halal bi halal yakni untuk meneguhkan niat demi mendapatkan ampunan dari Allah.
“Momentum ini juga untuk saling meminta maaf terhadap sesama,” kata H Arief Gunadi pada Syawalan Virtual Kemenag Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Kamis, (28/05/2020).
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, Kemenag telah melakukan berbagai program antisipasi dampak Covid-19. Diantaranya mulai dari pembagian ratusan paket sembako dan zakat, insentif bagi GTT PTT Kemenag dan pembagian alat pelindung diri kepada 68 madrasah.
“Pelaksanaan zakat dan pembagian sembako dikoordinir Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kemenag bekerjasama dengan Baznas Gunungkidul,” ungkapnya.
Selain ASN di Kemenag Gunungkidul, syawalan virtual juga diikuti Kepala Kanwil Kemenag DIY H Edi Gunawan MPdI. (Kandar)