Syawalan Pemkab Gunungkidul Penuh Semangat Kebersamaan dan Pelestarian Budaya

oleh -724 Dilihat
oleh
syawalan
Syawalan Pemkab Gunungkidul. (*)

GUNUNGKIDUL, (KH),Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memulai hari pertama kerja pasca-libur Idulfitri 1446 H dengan acara syawalan atau halal bihalal yang berlangsung di komplek Bangsal Sewokoprojo, Selasa (8/4/2025).

Kegiatan syawalan tahun ini terasa istimewa dengan instruksi dari Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang mengajak seluruh peserta untuk mengenakan pakaian adat gagrak khas Yogyakarta. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian budaya lokal yang patut dibanggakan.

Bupati Endah, yang didampingi Wakil Bupati Joko Parwoto dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), memberikan sambutan serta berjabat tangan dengan para peserta yang hadir. “Penggunaan pakaian adat ini sebagai upaya untuk nguri-uri budaya. Ini adalah bentuk kecintaan kita terhadap warisan budaya Yogyakarta yang adiluhung,” ujar Bupati Endah.

Menurutnya, selain menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan, momen syawalan juga mengingatkan pentingnya menjaga identitas budaya di tengah arus modernisasi. Harapannya, seluruh peserta akan semakin sadar akan pentingnya melestarikan tradisi yang telah ada.

Kegiatan syawalan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini juga dihadiri oleh perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), instansi vertikal, serta perwakilan kapanewon dan kalurahan di Gunungkidul. Tak ketinggalan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gunungkidul diwajibkan untuk hadir. Kepala Bagian Protokol Sekretariat Daerah Gunungkidul, Arkham Mashudi, menyebutkan bahwa sekitar 2.500 orang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

“Hari pertama kerja, seluruh ASN di Pemkab Gunungkidul wajib mengikuti acara ini sebagai bagian dari disiplin dan komitmen dalam membangun sinergi antar perangkat daerah,” ungkap Arkham.

Acara ini juga menjadi simbol dimulainya kembali aktivitas pemerintahan setelah libur lebaran, dengan semangat baru dan tekad untuk terus melayani publik serta memperkuat hubungan antar pegawai di Pemkab Gunungkidul.

Dengan kesederhanaan yang penuh makna, syawalan tahun ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkukuh komitmen untuk menjaga budaya lokal yang menjadi identitas Yogyakarta.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar