PLAYEN, (KH) — Kecamatan Playen adalah salah satu Kecamatan di Gunungkidul yang mempunyai sumber air melimpah. Salah satu sumber mata air yang terdapat di Kecamatan Playen adalah sumber mata air Banyusuci yang berada di Padukuhan Banyusoca, Desa Banyusoca.
Sumber mata air tersebut mengairi tiga Padukuhan di Desa Banyusoca, yakni Padukuhan Ketangi, Kepek 1 dan Kepek 2.
Warga memanfaatkan sumber mata air tersebut untuk keperluan sehari hari, seperti memasak, mencuci, bahkan untuk mengairi sawah.
“Sumber mata air Banyusuci di musim kemarau maupun musim penghujan tetap dimanfaatkan warga untuk keperluan sehari-hari,” kata Marwanta, Dukuh Banyusoca.
Ia menambahkan, melalui program PNPM mandiri telah dilakukan pengadaan pompa air pada Tahun 2006 yang lalu. Dengan pompa air tersebut, sumber mata air Banyusuci dapat mengairi sawah yang berada di Padukuhan Kepek yang berjarak 1 kilometer. Dengan adanya air tersebut, petani yang berada di Padukuhan Kepek 1 dan Kepek 2 mampu menanam padi sebanyak 2-3 kali dalam satu tahun.
Lokasi sumber mata air Banyusuci sampai saat ini belum dilakukan pembangunan. Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar merasa mendapat berkah dari air yang dihasilkan, juga menganggap sakral tempat tersebut.
“Sebelum adanya pompa air, mata air Banyusuci digunakan warga untuk mandi dan mencuci dengan syarat bagi wanita yang sedang datang bulan, tidak boleh mandi di dekat sumber mata air. Juga tidak boleh buang air kecil di sekitar sumber mata air,” jelas Marwanta.
Sementara itu, Suparman (57) warga Padukuhan Banyusoca yang bertempat tinggal tidak jauh dari mata air tersebut mengatakan, beberapa masyarakat juga percaya air yang ada di Sumber mata air Banyusuci dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
“Kadang ada warga dari luar Gunungkidul yang hendak mandi untuk keperluan pengobatan,” katanya.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya sumber mata air tersebut. Bahkan Suparman memanfaatkan sumber mata air tersebut dengan membuat beberapa kolam ikan di pekarangan rumahnya.
“Untuk menambah pemasukan, adanya air yang melimpah saya manfaatkan untuk memelihara ikan lele dan Nila,” tandas Suparman. (Atmaja/Tty)