PLAYEN,(KH)— Hasil uji coba penanaman sorgum benih atomisasi BATAN akan terus dikembangkan di Kecamatan Playen. Rencana pengembangan lanjut, sorgum akan ditanam pada “tanah lungguh” di masing-masing desa di Kecamatan Playen, juga tidak menutup kemungkinan ditanam di tanah perorangan.
Hasil sementara yang dilaporkan Pemerintah Desa Playen, hasil panenan sorgum BATAN tersebut dibuat dalam bentuk tepung sorgum, dikemas dalam plastik 1 kg. Dari pihak BATAN Jakarta juga telah mengadakan kunjungan ke Nglipar dan Playen pada Kamis (16/4/2014). Di Nglipar, dilaksanakan evaluasi program Fermentasi Jerami untuk makanan ternak sapi lokal, sementara untuk di Playen juga diuji coba 7 ekor sapi yang diberi makan konsentrat.
Pejabat dari BATAN yang berkunjung ke Playen juga telah mengamati langsung produk tepung sorgum hasil para petani Playen. Pihaknya juga akan membawa sampel tepung tersebut ke Jakarta untuk diuji coba lebih lanjut pembuatan kue atau makanan kecil lainnya dari produk tepung sorgum yang dihasilkan tersebut.
Harjono, Kepala Dusun Playen I yang telah menanam sorgum BATAN sekaligus mencoba membuat aneka makanan kecil dari sorgum tersebut menyatakan bahwa tepung sorgum juga dapat dimanfaatkan untuk isi bakpia sebagai ganti kacang hijau.
Rismiyanto dari BATAN menyatakan salut dengan warga Playen dan Nglipar yang telah melaksanakan uji coba pengembangan sorgum dan fermentasi jerami. Ia menyatakan bahwa masyarakat sangat antusias dalam uji coba pengembangan tanaman sorgum dan pemanfaatan fermentasi pakan untuk ternak sapi. (Sarwo).
