SMAN 2 Playen dan SMKN 1 Wonosari Dijadikan Percontohan Pembelajaran Tatap Muka

oleh -
ilustrasi. (istimewa)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dua sekolah di Gunungkidul, SMAN 2 Playen dan SMKN 1 Wonosari direncanakan menjadi percontohan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Pelaksanaan dalam tahap uji coba tersebut akan dilaksanakan bulan Juli 2021 mendatang.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Gunungkidul, Sangkin menyampaikan, kedua sekolah tersebut dinilai paling siap dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. Keseiapan tersebut dilihat dari berbagai fasilitas pendukung ProtoKol Kesehatan (Prokes) yang tersedia.

“Nanti ada evaluasi. Jumlah sekolah yang uji coba dapat bertambah. Sebab, sebagian besar untuk jenjang menegah telah siap,” kata dia.

Saat ini, untuk sekolah jenjang menengah juga tengah menyiapkan diri memenuhi standar pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah Pandemi Covid-19. Daftar sekolah yang dimiliki, di Gunungkidul ada sebanyak 24 SMA negeri/swasta serta 47 SMK negeri/swasta.

Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, punya harapan, kewenangan pelaksanaan belajar tatap muka diserahkan ke daerah.

“Sebab situasi dan karakteristik tiap wilayah berbeda-beda. Di Gunungkidul hampir semua jenjang SD-SMP siap melaksanakan pembelajaran tatap muka,” tandas dia.

Kecuali, imbuh dia, untuk jenjang PAUD diakui memang masih terkendala. “Kesiapannya di atas 80 persen.” Ungkap dia. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar