SEMANU, kabarhandayani.– Rasulan merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah panen, rejeki dan kesejahteraan yang melimpah dalam setahun terakhir.
Dalam pelaksanaanya diwujudkan melalui upacara kenduri, gelar budaya dan kirab budaya keliling padukuhan yang melaksanakan tradisi rasulan. Senin Legi (25/8/2014), digunakan oleh warga masyarakat Tri Padukhan Semanu (Semanu Utara-Semanu Tengah-Semanu Selatan) untuk melaksanakan kenduri rasulan.
Sebanyak 28 macam gunungan ikut memeriahkan kirab budaya. Mulai dari gunungan berupa hasil bumi hingga gunungan hasil karya tangan para penduduk Tri Padukuhan Semanu ditampilkan.
Wasidi salah satu panitia menjelaskan, bahwa masyarakat sangat berharap dengan rasulan ini, kesejahteraan akan meningkat dan makin makmur. Dalam pelaksanaanya kirab budaya Rasulan Semanu diawali oleh rombongan prajurit kepanjen lombok abang dari Semanu Tengah kemudian diikuti oleh bregodo pamong Desa Semanu dan pasukan tri Padukuhan Semanu.
Diantara rombongan itu terdapat liong, reog, gunungan dan toklek dan masih banyak lagi. “Rasulan kali ini dipusatkan di Semanu Selatan, dan rangkaian acaranya dimulai sejak malam minggu sampai malam ini ditutup dengan acara wayang kulit semalam suntuk”, ujar Wasidi. (Agus-Jhody/Hfs)