Laka Laut di Wediombo, Korban Selamat Teman Kesurupan

oleh -
oleh
iklan dprd

GIRISUBO, kabarhandayani.– Rombongan klub mobil asal Semarang yang sedang berpiknik di Pantai Wediombo yang sedang bermain air laut dikagetkan salah seorang rombongan yang tiba-tiba terseret ke tengah laut.
Kejadian bermula sekitar pukul 16.30 WIB, ketika tiga orang sedang mandi di tempat perahu sebelah utara Pantai Wediombo dan tiba-tiba salah satu hanyut terbawa gelombang laut yang saat ini memang besar. Saksi Diany Ayu (24) teman korban yang tidak ikut berenang melihat dari atas bukit, korban terseret kemudian ia segera lari turun dari atas bukit memberi kabar teman lainnya.
Puji nelayan Wediombo menjelaskan, beberapa teman korban berusaha menolong dengan mendayung perahu miliknya tetapi tingginya gelombang laut hampir membalikkan perahu. Puji segera mengamankan perahu karena takut teman korban yang berada di atas perahu akan ikut menjadi korban.
Setelah perahu aman, Puji segera menyelamatkan korban yang hanyut dan menyuruh salah satu teman korban minta pertolongan tim SAR Wediombo. Beruntung ada ombak besar yang menghempaskan korban agak ke tepi.
Berbekal pelampung Puji menolong korban dan dibawa ke pasiran Pantai Wediombo sekitar pukul 17.30 dengan keadaan lemas. Namun setelah ditolong Puji justru kaget, “Sungguh aneh korban malah teriak marah-marah,” katanya.
Beberapa kalimat yang coba ditirukan Puji diantaranya “Ngopo kok tulung? Iki wes dadi panganku nek ora kok tulung (Kenapa kamu tolong? Ini sudah jadi makananku jika tidak kamu tolong),” kata Puji menirukan korban.
Selang beberapa menit korban bernama Muhammad Ryantama Istiandaru alias Item (25) warga Jl. Ngepos, Jerakah, Semarang, Jawa Tengah muntah sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit Pelita Husada di Semanu. Ketika mau dibawa naik salah satu teman korban perempuan tiba-tiba ambruk dan teriak-teriak kesurupan. Tingginya gelombang laut saat ini diharapkan pengunjung hati-hati dan tidak berenang di laut. (Heri-Purnomo/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar