PLAYEN, (KH)– Bukan mustahil, prestasi diraih meski penuh dengan keterbatasan. Seperti Lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) Wonolagi ini. berada di wilayah terpencil, di padukuhan Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen ini merupakan sekolah layanan khusus di wilayah itu.
Berbagai keterbatasan yang ada tidak membuat anak-anak pesimis untuk berprestasi. Salah satu keterbatasan SD Wonolagi ini contohnya dalam jumlah murid, yaitu total keseluruhan berjumlah 7 siswa saja.
Selain itu letaknya sangat terpencil, keberadaannya dibentuk oleh pemerintah untuk menyediakan pendidikan bagi 47 Kepala Keluarga di padukuhan tersebut. Meski demikian, sejumlah prestasi mampu diraih sekolah ini.
Disampaikan, Jumidah salah satu guru, beberapa prestasi tersebut diantaranya, juara 2 olimpiade IPA Se Gunungkidul diraih oleh Rahman Wira Tama. Selain itu juga mendapat juara 1 se Provinsi DIY dalam lomba Gladi kawaruh bahasa Jawa.
Ia menambahkan, karena sedikit, beberapa rombongan belajar tidak ada siswanya, mengenai sebaran tujuh siswa tersebut diantaranya pada murid kelas 4 berisi 3 siswa, masing-masing 2 siswa menempati kelas 5 dan 6, sementara untuk kelas 1, 2, dan 3 kosong.
Endah Tri Ratna guru yang lain mengaku, karena sudah menjadi sebuah kewajiban mereka tetap berusaha semaksimal mungkin memberikan layanan pendidikan kepada siswa-siswa tersebut. Perjalanan jauh melaui medan yang tidak mudah menjadi hal yang biasa ditemui setiap harinya.
“Harus sabar dan tetap semangat, menjaga mimpi dan cita-cita mereka untuk tetap besar, tidak pesimis,” ucapnya, Jum’at (29/4/2016) . (Edo).