GUNUNGKIDUL, (KH),– Dianggap mengukir sejarah dalam dunia perfilman, film horor KKN di Desa Penari telah dilihat 7 juta penonton di seluruh Indonesia. MD Picture tak butuh waktu lama guna menorehkan prestasi gemilang tersebut. Sejak 30 April 2022 dirilis hingga menjelang akhir Mei ini, sambutan hangat dan antusias dari pecinta film Indonesia atas kehadiran film yang diadaptasi dari cerita viral di twitter tersebut masih terasa.
KKN di Desa Penari jadi buah bibir. Ramai menjadi bahan pemberitaan dan perbincangan di berbagai platform media sosial.
Ragam cerita dari sekitar bekas lokasi syuting juga tak kalah riuh bermunculan. Seperti di Gunungkidul mislanya.
Cerita lucu dituturkan Ketua RT.2 RW.1 Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Chasanah. Dia mengaku ikut jadi pemeran figuran sebagai petani.
Dia mengaku diminta beradegan menggendong kayu bakar setidaknya sebanyak dua kali. Kemudian di tempat berbeda dirinya diminta berganti peran.
“Saya juga jadi hantu. Sehingga totalnya 3 kali. Syuting dilakukan pada saat petang dan malam hari. Ya senang sekali sampai tidak ingat hutang,” kelakar Chasanah membanyol.
Saat memerankan hantu, ia rela mukanya dipermak pakai make up. Bahkan ditambahi supaya ada tetesan atau ceceran darah.
Chasanah menambahkan, dia juga tahu ada cerita beredar bahwa rumah utama yang dijadikan lokasi syuting saat ini angker. Disebut-sebut pula muncul fenomena ganjil.
“Kalau saya tidak pernah mengalami, hanya mendengar kabar. Katanya ada suara pengajian dan semacam amalan tahlilan,” tukas dia. (Kandar)
