WONOSARI, kabarhandayani,– Banyaknya warga yang datang untuk menyaksikan proses evakuasi Gunawan, pemuda yang terjun ke dasar lembah ngingrong sempat menyebabkan kemacetan, Rabu (24/9/2014).
Lamanya proses evakuasi menyebabkan banyak kendaraan yang terparkir, semakin menumpuk hingga menyebabkan kelancaran lalu lantas arah Wonosari-Tepus sempat terganggu. Evakuasi korban selesai sekitar 3 jam setelah kejadian nahas yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB tersebut.
Tubuh Gunawan yang diperkirakan mencapai 1 kuintal ini menyebabkan proses evakuasi cukup sulit dilakukan. Dengan medan yang cukup terjal dan curam, akhirnya Gunawan bisa dievakuasi ke atas lembah sekitar pukul 20.30 WIB.
Jalur evakuasi dilakukan ke arah selatan ke arah Padukuhan Karangasem, Desa Mulo. Jarak yang cukup jauh harus ditempuh karena satu-satunya jalan yang bisa dilalui sambil membawa korban dengan tandu hanya jalur selatan.
Setelah proses evakuasi berhasil, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Luka yang cukup serius terjadi di bagian kepala yang mengeluarkan darah. Beruntung dalam kejadian ini Gunawan masih sadarkan diri dan masih mampu berkomunikasi.
Sementara Jarmanto, orang tua korban belum mengetahui apa yang menjadi penyebab kejadian yang menimpa anak bungsunya ini. Ia mengaku dalam 3 hari terakhir ini, anaknya sering menunjukkan rasa emosi yang tidak diungkapkan penyebabnya.
“Memang dia kelihatan labil, saya terakhir bertemu tadi pagi,” kata Jarmanto ketika menunggu proses evakuasi anaknya.(Maryanto/Tty)
Proses Evakuasi Korban Ngingrong Sebabkan Macet
