PATUK, kabarhandayani.– Di tengah semaraknya Gunungkidul yang mulai menunjukkan kemajuan dari berbagai sisi seperti pariwisata yang berdampak pada kesejahteraan sebagian warga masyarakat, masih ada saja segelintir masyarakat Gunungkidul yang mengalami kesulitan dalam hal perekonomian.
Atas dasar itu, melalui program 3P yakni Pertanian, Perikanan, Peternakan yang diselenggarakan Kecamatan Patuk memberikan bantuan berupa bibit sayur-sayuran, hewan ternak, ikan dan pot berupa karung-karung.
Camat Patuk, Haryo Ambar menjelaskan program ini merupakan upaya untuk membangun rakyat dengan slogan Semar (Semangat Membangun Rakyat) dengan uang sebesar Rp 580.000,00 yang dibelikan bibit tanaman, hewan ternak dan ikan. Program ini menyasar pada warga masyarakat yang dianggap kurang mampu atau miskin.
“Pertanian berupa vertikultur dengan wadah karung bekas, peternakan yaitu 7 ayam betina dan 1 ayam jantan serta perikanan yaitu ikan lele lahan kering,” ungkapnya pada Minggu (29/9/2014). Berdasar penuturan Haryo, ada 2 warga Desa Nglanggeran dan 1 warga Desa Ngoro-oro yang telah disasar program ini.
Sementara itu, Saniyem (60) warga Padukuhan Doga, Desa Nglanggeran, Patuk yang mendapat bantuan ini mengungkapkan, sangat terbantu dengan program ini. Saniyem menjelaskan, ia mendapat 20 karung dengan 3 jenis sayuran seperti terong, tomat dan cabai serta bibit ikan lele.
Ia mengaku menerima bantuan dalam 2 tahap, tahap pertama bibit sejumlah 100 bibit dan tahap kedua sejumlah 150 bibit. Semua tanaman itu ditanam dalam pot dan sisanya ditanam di luar pot. Namun menurut Saniyem, dari ketiga sayuran itu hanya terong yang tumbuh subur. Sedangkan tanaman tomat dan cabai tidak hidup akibat kalah dengan terong.
“Dua minggu sekali dicek oleh petugas dan nanti hasilnya akan dibantu pemasarannya. Semoga hasilnya lumayan nanti,” harap Saniyem. (Mutiya/Hfs)
