WONOSARI, kabarhandayani.— Komandan Kodim 0730 Letkol Arh Herman Tony mengatakan, pasukan TNI telah siap dan siaga membantu kepolisian menjaga keamanan Gunungkidul pada saat Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan hasil sengketa pemilihan presiden 2014 pada Kamis 21 Agustus 2014 mendatang.
“Akan kita lakukan pemantauan dan pengamanan secara terus menerus. Prinsipnya TNI siap menjaga situasi agar tetap kondusif,” kata Letkol Arh Herman Toni didampingi Pasi Intel Kapten Inf Heru Cahyono, Rabu (20/08/2014).
Herman mengatakan situasi keamanan Gunungkidul akan ditingkatkan menjadi siaga satu. Pemantauan dan monitoring secara terus menerus akan dilaksanakan dengan melaporkan setiap situasi yang ada di wilayah Gunungkidul.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen mengungkapkan, pihaknya juga akan menurunkan 364 personil dari TNI dari Kodim 0730. Pengamanan akan difokuskan pada titik-titik vital, seperti Gedung DPRD, Komisi Pemilihan Umum (KPU), pusat layanan masyarakat, dan pusat perekonomian.
“Masyarakat kita harapkan berperan serta menjaga keadaan agar kondusif,” papar Kapolres.
Kabagops Polres Gunungkidul Kompol Suraji menambahkan, pengamanan juga akan dibantu 2 pleton Pengendalian Massa (Dalmas). Personil kepolisian di setiap wilayah akan dilakukan oleh masing-masing Polsek. “Pengamanan ini bersikap mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi, paparnya. (Juju/Tty).
