WONOSARI, kabarhandayani.- Menyambut arus mudik 2014, jajaran Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan aparat kepolisian akan menyiapkan tujuh pos pengamanan dan petugas ganjal ban yang akan ditempatkan di titik-titik rawan sepanjang jalur utama.
Tujuh pos pengamanan dan 20 pos pantau lebaran akan dijaga oleh 1.000 petugas gabungan. Pos yang kini mulai dipersiapkan akan ditempatkan di Kali Pentung, Rest Area Bunder, Pasar Argosari Wonosari, Terminal Dhaksinarga Wonosari, Pos Semin, Baron, dan pos pengamanan Pantai Pulang Syawal atau Indrayanti.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen mengungkapkan, 1.000 personil yang dilibatkan terdiri dari 450 anggota kepolisian, TNI, Dinas terkait, serta beberapa komunitas seperti Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan relawan termasuk juga pengelola SPBU.
“Pengamanan mudik lebaran 2014 melibatkan semua instansi, pos akan ditempati mulai H-7 lebaran hingga H+7 lebaran, saat ini pengerjaannya mulai dilaskanakan,” kata Faried, Kamis (17/7/2014).
Faried menambahkan, selain 7 pos pengamanan, pihaknya akan mendirikan 20 pos pantau yang akan ditempatkan di sejumlah pantai dan beberapa tikungan tajam. Petugas ganjal ban juga akan disiapkan di beberapa tanjakan tinggi di Gunungkidul.
Faried menjelaskan, petugas ganjal ban yang berjaga akan melibatkan anggota kepolisian. Petugas tersebut akan membantu kendaraan yang tidak kuat menanjak dengan menganjalnya menggunakan balok kayu.
Selain di kawasan jalur utama, petugas ganjal ban akan ditempatkan di sejumlah tanjakan tinggi di kawasan pantai Selatan Gunungkidul. “Seperti tahun kemarin tanjakan tinggi antara Pantai Baron dan Pantai Kukup akan kita jaga,” paparnya.
Pantauan arus mudik juga akan dibantu oleh tim medis yang didatangkan dari rumah sakit dan sejumlah puskesmas di Gunungkidul. Sejumlah puskesmas yang berada di jalur utama juga akan melayani masyarakat selama 24 jam. (Juju/Hfs)
Petugas Ganjal Ban Siap Sambut Pemudik
