Perpustakaan ‘Balai Pintar’ Nglipar Maju Lomba Perpusdes Tingkat Nasional

oleh -3338 Dilihat
oleh
Visitasi lomba Perpusdes tingkat nasional dilaksanakan secara daring.

NGLIPAR, (KH),— Tahun ini merupakan tahun “prestasi” bagi Perpustakaan desa di Kabupaten Gunungkidul, salah satu Perpustakaan desa di Kabupaten Gunungkidul mendapat kesempatan maju lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat Nasional mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta. Penilaiannya dilaksanakan secara daring awal pekan lalu tepatnya, Senin (21/9/2020).

Dari 148 perpustakaan desa yang ada di Kabupaten Gunungkidul, 39 diantaranya telah melaksanakan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan selanjutnya mendapat pendampingan dari Dispussip berupa pelatihan-pelatihan stimulan kegiatan serta  program pengembangan perpustakaan selanjutnya.

Salah satu perpustakaan yang telah melaksanakan program tersebut adalah Perpustakaan Balai pintar di Kalurahan Pengkol Kapanewon Nglipar. Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tidak hanya sekedar memberikan layanan koleksi buku, namun berupaya agar perpustakaan Balai Pintar bisa menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Prestasi demi prestasi telah diraih, dampak positif dari kegiatan yang telah dilaksanakan  sudah mendapat pengakuan dalam bentuk prestasi seperti juara Lapak impac perpustakaan, juara kreatifitas inovasi  daerah, dan lomba Perpustakaan desa tingkat DIY.

Setelah melalui jenjang lomba tingkat Provinsi dan mendapat juara I tingkat DIY, maka pada bulan September ini Perpustakaan Balai Pintar menerima tim Visitasi lomba Perpustakaan desa/kaluraan tingkat Nasional. Setelah mengalami pengunduran waktu  pelaksanaan dan mekanisme penilaian lomba perpustakaan umum (desa/kalurahan), akhirnya pada minggu terakhir bulan September ini telah dilaksanaka penilaian lomba Perpustakaan umum (desa/kalurahan)  secara daring melalui aplikasi zoom.

Mengawali visitasi lomba, dilaksanakan pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Perpusnas yang diwakili oleh Deputi SDM Perpusnas RI, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Propinsi se-Indonesia, Kepala daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia, Kepala Dispusip Kabupaten/Kota se-Indonesia, Camat  dan desa/kalurahan peserta lomba se-Indonesia. Peserta visitasi lomba perpustakaan desa/kalurahhan tahun ini ada 18 perpustakaan desa/kalurahan di seluruh Indonesia.

Di kluster A terdiri DIY, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Timur. Di kluster B dari Propinsi Banten, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Aceh Sumatera Selatan, Sumatra Barat. Sedangkan Kluster C terdiri dari Proponsi Kalimantan Barat, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan.

Kegiatan lomba dibuka oleh  Deputy SDM Perpusnas RI Drs. Deni Kurniadi, M.Hum mewakili Kepala Perpusnas RI. Dalam sambutannya ia menyampaikan ucapan selamat kepada peserta lomba yang telah masuk nominasi lomba perpustakaan desa/kalurahan.

Dikatakan, dalam situasi pandemi saat ini dengan kondisi di berbagai daerah yang masih belum kondusif dan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, maka penilaian lapangan ke Perpustakaan Balai Pintar, Desa/Kalurahan Pengkol Kapanewon Nglipar akan dilaksanakan secara daring melalui zoom.

“Kegiatan lomba perpustakaan desa/kalurahan yang kita laksanakan dalam rangka mengapresiasi daerah yang mampu mewujudkan perpustakaan umum (desa/kalurahan) dengan memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) secara taat azas, profesional dan mampu memberikan pelayanan prima yaitu kepuasan kepada pemustakaan,” jelas Deni Kurniadi.

Menurutnya, kegiatan perpustakaan desa/kalurahan dengan segala keterbatasannya perlu mendapat motivasi agar dapat meningkatkan kinerja perpustakaan desa/kalurahan dalam melayani dan memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat pedesaan secara aktif dalam mengembangkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat belajar mandiri masyarakat dalam meningkatkan life skill, wawasan dan inovasi dalam kehidupannya.

Selanjutnya dengan kegiatan lomba ini, pihaknya berharap perpustakaan desa/kalurahan dapat menjadi model perpustakaan bagi desa/kelurahan yang lain dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat desa/kelurahan.

Dalam kesempatan sambutan tesebut, pihaknya membuka kegiatan penilaian lomba Perpustakaan desa/kelurahan tingkat Nasional.

Setelah  pembukaan lomba, selanjutnya dilaksanakan room meeting secara daring yang terdiri dari Tim Dewan juri, Kepala DPAD DIY, Bupati Gunungkidul, Kepala Dispussip Kabupaten Gunungkidul beserta  jajarannya dan peserta lomba dari DIY yaitu Balai Pintar Desa Pengkol Nglipar.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar