Menang Lomba Inovasi ‘Tatanan Normal Baru’ Pemkab Gunungkidul Terima Rp 2 Miliar

oleh -1703 Dilihat
oleh
Penyerahan piagam penghargaan dari Kemendagri dari Pemkab Gunungkidul ke Pokdarwis Nglanggeran atas lomba inovasi daerah menuju tatanan normal baru. (dok. Diskominfo Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Kabupaten Gunungkidul mendapatkan Piagam Penghargaan dan Dana Insentif Daerah (DID) sejumlah Rp 2 Miliar yang diperuntukan untuk penanganan Covid-19.

Piagam dan dana tersebut diperoleh setelah Pemkab memenangkan lomba Inovasi Daerah Menuju Tatanan Normal Baru yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.

Lomba yang diikuti berupa pembuatan video penerapan protokol kesehatan pada berbagai sektor kehidupan masyarakat yaitu : hotel/penginapan, pasar tradisional, pasar modern, pelayanan terpadu satu pintu, restoran/rumah makan, transportasi umum dan tempat wisata. Lomba diikuti oleh pemerintah daerah yang dibagi menjadi 4 kategori/klaster yaitu : Klaster Provinsi, Klaster Kabupaten, Klaster Kota dan Klaster Kabupaten Tertinggal/Perbatasan. Proses lomba tersebut dimulai dari sosialisasi dan pengumuman pemenang yang dilaksanakan pada Bulan Mei – Juni 2020.

“Pemda Gunungkidul dengan kordinasi dari Bappeda dan Diskominfo yang didukung oleh OPD terkait mengikuti dan mengirimkan video menuju normal baru pada 7 sektor yang dilombakan,” kata Badingah dalam keterangannya, Senin (28/9/2020) disela penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pokdarwis Nglanggran.

Dari 7 video yang dikirimkan, lanjut Badingah, Kabupaten Gunungkidul meraih penghargaan sebagai Juara II Sektor Tempat Wisata yang diwakili oleh Destinasi Wisata Nglanggeran, pada Klaster Kabupaten.

Saat penyerahan piagam, bupati didampingi oleh Kepala Bappeda, Sri Suhartanta, Kepala Diskominfo, Kelik Yuniantoro dan Sekdin Pariwisata, Hary Sukmono. Sedangkan Pokdarwis Nglanggeran diwakili oleh Mursidi selaku ketua dan didampingi oleh Panewu Patuk serta Lurah Nglanggeran.

Badingah menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pokdarwis Nglanggeran yang terus menerus mencetak prestasi yang mendatangkan penghargaan. Dirinya berharap sukses Nglanggeran ini bisa diduplikasi di destinasi dan desa wisata lain di Gunungkiudl.

“DID senilai Rp 2 Milyar dialokasikan digunakan untuk mendukung sarana dan prasarana penangangan Covid-19 di Gunungkidul khususnya pada sektor Pariwisata,” tukas Badingah. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar