PALIYAN, (KH),– Penanganan kerusakan rumah akibat angin kencang di Kalurahan Mulusan dan Karangasem, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, DIY sudah mencapai 85 persen. Selain diperbaiki secara gotong royong oleh warga, penanganan juga dibantu sejumlah relawan dari berbagai satuan.
“Bantuan material dari berbagai sumber termasuk masyarakat sekitar berdatangan. Contohnya, Genteng terkumpul dan tersalurkan sebanyak 62.000,” kata Lurah Mulusan, Supodo saat ditemui di Posko Tanggap Darurat Bencana Angin Kencang di Balai Dusun Kenteng, Senin, (14/3/2022).
Diungkapkan, data rumah rusak secara keseluruhan ada 186 rumah. Sebagian besar berada di Kalurahan Mulusan dan sebagian kecil yakni 9 rumah di Kalurahan Karangasem.
Ditambahkan, untuk rumah kategori rusak berat sebelumnya dilaporkan ada 12 rumah. Namun setelah disisir, ada 3 rumah lagi yang kondisinya membahayakan jika ditempati.
“Pasca angin kencang 3 rumah itu diketahui mau roboh. Sudah kami laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata Supodo.
Pihaknya berharap, untuk rumah kategori berat mendapat bantuan dari pemerintah. Dari kalurahan sendiri, direncanakan juga akan dialokasikan dana tanggap darurat. Namun jumlahnya sangat terbatas.
Supodo menilai, bantuan bentuk uang bagi korban terdampak musibah angin kencang lebih tepat. Sebab, uang lebih fleksible. Masyarakat sendiri yang lebih tahu kebutuhan jenis material untuk rehabilitasi rumah.
Pihaknya juga menyampaikan, warga yang sempat mengungsi ke rumah saudara dan tetangga saat ini telah kembali ke rumahnya masing-masing. (Kandar)
