GUNUNGKIDUL, (KH) — Meski telah masuk musim kemarau namun sebagian besar wilayah DIY masih sering turun hujan. Bahkan dampak yang ditimbulkan pun beragam mulai dari pohon tumbang hingga sejumlah fasilitas umum yang tergenang air.
Seperti halnya yang terjadi pada Senin (19/05/2025) ini, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak siang mengakibatkan fasilitas dan rumah warga rusak sehingga pemilik mengalami kerugian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi mengatakan, penanganan akibat hujan deras disertai angin kencang sampai dengan sore ini masih terus dilakukan oleh petugas BPBD dan relawan lainnya.
Berikut daftar dampak cuaca ekstrem yang terjadi :
1. Akses jalan Walikan-Siyono, tertutup pohon tumbang (terkondisi).
2. Kios di Kalurahan Kemadang tertimpa pohon tumbang (terkondisi)
3. Fasilitas Pendidikan SMK Pelayaran Tanjungsari tergenang air
4. Akses jalan Jetis, Karangmojo tertutup pohon tumbang (terkondisi)
5. Akses jalan Nglebak-Katongan, Nglipar tertutup pohon tumbang (terkondisi)
6. SD N Kemadang tertimpa pohon tumbang (terkondisi)
7. Akses jalan Karanganom-Ngawis, Karangmojo tertutup pohon tumbang (terkondisi)
8. Akses jalan Guyangan, Kemiri, Tanjungsari, tertutup pohon tumbang dan jaringan listrik ambruk
9. Akses jalan, Nglebeng, 004/003, Katongan, Nglipar – pohon tumbang menutup akses jalan
10. Akses jalan, Jesemlor, Pacarejo, Semanu, tertutup pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik
11. Akses jalan Karangduwet, Paliyan, tertutup pohon jati tumbang yang tumbang
12. Rumah di Rejosari, Kemadang, Tanjungsari, tergenang air sampao saat ini
13. Jaringan listrik di Ngaliyan, Pulutan, Wonosari, terputus karena pohon tumbang
14. Dapur Rumah di Kepuhsari, 007/002, Katongan, Nglipar tertimpa pohon tumbang menimpa sehingga menyebabkan kerugian Rp. 1.500.000
15. Rumah di Kepuhsari, 005/002, Katongan, Nglipar, tertimpa pohon tumbang menimpa kerugian Rp. 1.000.000
16. Rumah di Tompak Giritirto, Purwosari, tertimpa poho tumbang kerugian mencapai Rp. 1.000.000
17. Komplek pasar, Bintaos, 002/002, Sidoharjo, Tepus tergenang air
18. Rumah di Panggang, 003/010, Kemiri, Tanjungsari, tertimpa pohon mlinjo (teras dan kandang ternak)
19. Akses jalan Pulebener-Giring, Paliyan, tertutup pohon tumbang.
20. Listrik SR SMP PGRI menutup akses jalan.
21. Akses jalan, Keruk-Banjarejo, Tanjungsari, tertutup pohon tumbang
22. Garasi di Kepuhsari, 005/002, Kartongan, Nglipar, tertimpa pohon tumbang
23. Rumah di Cempluk, 002/015, Pacarejo, Semanu tertimpa pohon tumbang
24. Jaringan Listrik diKuwonkidul, 006/014, Pacarejo, Semanu, tertimpa pohon tumbang (belum tertangani)
25. Rumah di Jasemlor Pacarejo, Semanu tertimpa pohon tumbang dan listrik pada.
26. Kuwontengah Pacarejo, Semanu – pohon tumbang menimpa atap rumah (asbes 2 lembar rusak).
27. Akses jalan diKuwontengah, Pacarejo, Semanu, tertutup pohon tumbang (terkondisi).
“Sebagian besar sudah terkondisi oleh petugas,” kata Sumadi saat dikonfirmasi.
Jumlah kejadian akibat hujan deras dan angin kencang ini dimungkinkan masih dapat bertambah mengingat petugas masih berada di lapangan untuk melakukan penanganan dan pendataan.
Selain itu, petugas juga memberikan bantuan berupa peralatan serta permakanan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan karena dampak hujan dan angin kencang.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk terus meng-update informasi cuaca agar menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Disarankan, esok warga dapat melakukan pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang berisiko menjadi ancaman jika terjadi angin kencang.
Selain itu, jika terjadi hujan deras disertai angin kencang masyarakat agar menghindari pohon besar, tiang listrik, reklame, daerah rawan longsor dan Daerah Aliran Sungai (DAS).