Pemkab dan BUMN Berkolaborasi Atasi Blank Spot Internet Kawasan Wisata Gunungkidul

oleh -2751 Dilihat
oleh
Internet
Peresmian fasilitas internet di kawasan Wediombo. (KH/ Kandar)

GIRISUBO, (KH),– Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meresmikan fasilitas wifi hasil kerjasama Pemkab Gunungkidul dan Icon+ di kawasan destinasi wisata Pantai Wediombo di Kapanewon Girisubo, Gunungkidul. Fasilitasi tersebut merupakan inovasi untuk mengatasi kawasan blank spot di kawasan wisata Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul mengucapkan terimakasih atas fasilitas internet dari Icon+. Dia yakin ketersediaan fasilitas internet akan meningkatkan kemudahan dalam berbagai hal, diantaranya publikasi dan pengenalan atau pemasaran yang berkaitan dengan kepariwisataan. Termasuk usaha produk barang dan jasa lain yang memungkinkan dikenalkan secara online.

“Kami akan berusaha maksimal menyediakan fasilitas serupa di titik yang selama ini belum terdapat fasilitas internet,” kata Sunaryanta, Selasa, (17/5/2022).

General Manager (GM) Icon+ SBU Jawa bagian tengah, Hendrik Permajaya menyampaikan, fasilitas internet yang disediakan untuk kawasan wisata yang sebetulnya sudah punya keunggulan akan semakin memaksimalkan peluang secara mudah diketahui publik.

“Kami sediakan kapasitas 100 mega byte (mb) dengan radius 100 meter,” terang Hendrik.

Dia menyampaikan, kerjasama dengan Pemkab Gunungkidul sudah sejak 2016. Penerapan fasilitasi internet serupa atau yang sama sudah dilakukan di beberapa titik.

Hendrik mengkalim pemasangan atau distribusi fasilitas internet sangat memungkinkan ditempatkan di wilayah manapun bahkan masuk ke titik yang sangat terpencil.

“Kami anak perusahaan PLN, selama ada tiang jaringan listrik PLN kami bisa memasang fasilitas ini,” tukasnya.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 1 DIY di, Sunu Handoko mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas internet gratis yang dipasang di kawasan Wediombo. Koordinasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas pengamanan kawasan pantai semakin cepat dan mudah dilakukan.

“Sebelumnya kalau laporan harian harus mencari sinyal sejauh 4 kilometer dari kawasan pantai,” ujar Handoko. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar