BANTUL, kabarhandayani.– 50 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna asal Gunungkidul mengikuti Temu Wcara dan Ekspo TKI Purna tahun 2014 se-Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan di Kompleks Parasamya Kantor Bupati Bantul, Rabu (17/9/2014). Seluruh peserta dari Gunungkidul tersebut merupakan TKI Purna yang tergabung dalam Paguyupan TKI Purna Tunas Jaya, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul.
Triyana (34), Ketua TKI Purna Tunas Jaya menjelaskan, acara yang digelar oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) dihadiri oleh 300 TKI Purna se-Indonesia. Selain itu, ada pula calon TKI yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Temu wicara dan ekspo TKI Purna ini merupakan acara tahunan dan setiap tahunnya dilaksanakan di provinsi yang berbeda. Kalau tahun lalu dilaksanakan di Banjarmasin. Kebetulan saya mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelasnya.
Lanjut Triyana, dalam temu wicara tersebut para TKI Purna dan calon TKI diberikan motivasi dan tips dalam merintis usaha. Dalam acara tersebut, dihadirkan pula TKI Purna yang berhasil merintis usaha dengan tujuan untuk memberikan semangat bagi TKI Purna ataupun calon TKI. Selain itu, calon TKI pun diberikan cara untuk dapat mengelola keuangan dengan baik setelah bekerja di luar negeri.
Triyana menambahkan, ekspo yang digelar dalam acara tersebut memamerkan berbagai macam hasil karya TKI Purna dari seluruh DIY dan 10 TKI Purna dari luar DIY, seperti Kalimantan, Sumatera, Lombok, Jawa Barat dan sebagainya. Produk yang ditampilkan berupa peyek, keripik sagu, wingko salak, kerajinan kulit dan sebagainya. Sedangkan dari Gunungkidul memamerkan hasil karya TKI Purna Tunas Jaya seperti dodol kakao, dodol pandang, keripik pisang dan berbagai macam kerajinan kayu.
Berdasarkan pemaparan Triyana, dalam acara tersebut hadir pula wakil Gubernur DIY, Kepala BNP2TKI dan Wakil Bupati se-DIY. Dalam kesempatan tersebut, mereka memberikan dukungan sepenuhnya kepada Purna TKI untuk berwirausaha, dan memotivasi para calon TKI untuk cerdas dalam mengelola hasil yang didapat saat menjadi TKI.
“Dengan mengikuti temu wicara dan ekspo TKI Purna ini diharapkan para peserta dapat saling bertukar pengalaman dan fikiran dalam mengembangkan usahanya pasing-masing. Selain itu, acara ini sangat bagus karena dapat menjadi forum silaturahmi antar TKI Purna se-Indonesia,” pungkasnya. (Mutiya/Jjw).