Pameran Foto dan Lukisan Meriahkan Natal

oleh -4760 Dilihat
oleh
Pameran lukisan dan foto di Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari. Foto: Juju
Pameran lukisan dan foto di Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari. Foto: Juju
Pameran lukisan dan foto di Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari. Foto: Juju

WONOSARI,(KH)—Kemeriahan natal, sangat terasa di Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari, selain membuat miniatur goa yang dilengkapi dengan patung yang menggambarkan kehidupan Yesus, panitia juga menyajikan pameran foto dan lukisan.

Pameran foto dan lukisan oleh panitia Natal ditempatkan di sebelah barat bangunan utama gereja. Puluhan foto dan lukisan di tempelkan mengintari kursi  yang telah disiapkan.

Koordinator pameran, Lukas mengatakan, pameran foto dan lukisan diambil dari karya pelukis dan photografer asli Gunungkidul. Pameran digelar untuk memeriahkan natal dan menciptakan suasanan baru di lingkungan Umat Katholik Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo.

“Sebelum umat khusuk melaksanakan ibadah, mereka dapat menikmati lukisan dan photo karya anak-anak Gunungkidul, semoga pameran ini dapat menambah semangat tersendiri,” ungkapnya, Rabu (25/12/2014).

Diantara lukisan yang dipajang, ada dua lukisan yang berukuran besar yang dipasang oleh panitia. Ternyata lukisan tersebut memang sengaja disiapkan untuk menyambut perayaan natal tahun ini.

Setelah ditelisik, Stefanus Sawung adalah orang di balik lukisan besar tersebut. Sawung panggilan akrabnya sengaja melukis dua lukisan berukuran 2,5 x 4 meter yang akan dipasangkan di gereja saat perayaan natal tiba.

“Tidak lama lukisnya, ini sengaja saya siapkan untuk menyambut natal,” ucap Sawung yang diketahui merupakan anggota dari Ikatan Perupa Gunungkidul (IPG).

Sawung menjelaskan, dua lukisan tersebut dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain. Satu lukisan bergambar perjamuan dan satu lukisan bergambar suasana pasar di Daerah Klaten, Jawa Tengah pada waktu pagi hari.

“Saya datang ke pasar Klaten dan suasana pasar saya foto, kemudian saya tuangkan dalam kanvas, pengerjaanya tidak lama, saya belum ada niatan untuk menjual lukisan ini,”ungkap Sawung.

Lukisan beraliran realis karya Sawung memang mencuri perhatian banyak orang. Tak hayal jika umat yang memasuki gereja, perhatiannya akan tertuju pada lukisan besar yang terpampang di sebelah barat bangunan utama Gereja Santo Petrus Kanisius. (Juju)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar