PATUK, (KH) — Berkembangnya destinasi wisata di Gunungkidul dapat menjadi peluang untuk beberapa sektor di luar sektor wisata. Agar dampak perkembangan destinasi wisata dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berharap warga dapat kreatif dengan membuat trobosan-trobosan baru.
Kuliner dan kerajinan masyarakat Gunungkidul diharapkan menjadi daya tarik tersendiri, selain destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Selain menambah daya tarik bagi destinasi wisata, kuliner dan kerajinan dapat menguatkan ekonomi masyarakat di Gunungkidul.
Kecamatan Patuk merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai program pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul. Terdapat kerajinan dan kuliner warga Patuk yang diharapkan bisa berkembang seiring dengan perkembangan destinasi wisata.
Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah S.sos menyempatkan diri untuk mengunjungi pusat jajanan pasar Kecamatan Patuk yang berada di bekas Kecamatan Patuk. Bupati mengunjungi pusat jajanan pasar Patuk sebelum melakukan peresmian sumur bor di Desa Ngoro-oro.
“Kreativitas warga yang telah berhasil membuat aneka kuliner dan kerajinan sudah sangat baik. Pendampingan tetap dilakukan agar usaha yang sudah berjalan, dapat semakin berkembang,” ucapnya, Rabu (21/01/2015).
Badingah mengatakan, agar warga tetap diberi dukungan dan fasilitas, guna menunjang perkembangan usahanya. Faktor tempat juga menjadi salah satu hal yang perlu dipikirkan bersama. Menurut Badingah, pusat jajanan pasar yang berada di bekas halaman Kecamatan Patuk tersebut, masih belum dapat membantu secara optimal.
“Tempatnya memang di pinggir jalan raya, tetapi belum ada papan petunjuk untuk pusat oleh-oleh jajanan pasar. Agar wisatawan dapat melihat, perlu diberi tambahan pelakat yang bertuliskan pusat jajanan pasar,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihak kecamatan agar membuat satu tempat khusus untuk menampung produk olahan dan kerajinan warga. pihak kecamatan bisa mengoptimalkan tanah kas Desa yang berada di pinggir jalan, untuk dibuat bangunan pusat jajanan pasar dan kerajinan.
Ia berharap, untuk waktu ke depan, kuliner dan kerajinan dapat ditampung oleh beberapa toko oleh-oleh di Gunungkidul. Sampai saat ini sebagian besar pusat oleh-oleh masih mengambil produk luar Gunungkidul.
“Warga Kecamatan Patuk sudah berhasil membuat kerajinan dan kuliner yang terus dioptimalkan,” pungkasnya. (Atmaja/Tty)
