WONOSARI, (KH),– Menyantap 135 ingkung bersama-sama di Bangsal Sewakapraja mewarnai tasyakuran hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul.
Selain diikuti jajaran ASN di lingkup Kemenag, agenda yang dilaksanakan, Senin, (7/1/2019) ini juga dihadiri jajaran Forkompimda.
Kepala Kemenag Gunungkidul, H. Aidi Johansah M.Pd.I menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan merupakan puncak dari Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke 73. Sebelumnya banyak rangkaian kegiatan telah digelar.
Kemudian puncaknya, pada pelaksanaan tasyakuran digelar do’a bersama oleh seluruh umat beragama. Umat muslim menggelar Qatmil Qur’an sementara umat Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha menggelar do’a.
“Memperinggati hari amal bakti ke 73 Kemenag akan selalu berkomitmen tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan memberikan pelayanan yang profesional serta mudah kepada masyarakat,” ungkap H. Aidi Johansah.
Dalam tausiyah, KH. Bardan Usman M.Pd.I menyampaikan tentang pentingnya kebersamaan dan sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama umat beragama agar terjalin persatuan dan kesatuan.
“Perbedaan bukan untuk menjadi perpecahan, perbedaan itu membuka wawasan demi kebersaman dan persatuan,” tegas Bardan Usman.
Bardan Usman mengajak untuk meningkatkan potensi yang ada di Gunungkidul berupa semangat guyup rukun dan sikap toleran serta tolong menolong. (kandar)
