Dalam kesempatan menerima kunjungan rektor, Dika mengaku sangat berterima kasih atas kesempatan belajar sekaligus apresiasi yang diberikan. “Sangat memotivasi saya untuk giat belajar dan meraih prestasi selanjutnya,” terang putra pasangan dari Sartono dan Susilowati ini.
Mahasiswa semester 5 ini menerangkan, selain mengangkatnya dalam sebuah karya ilmiah, pendampingan bagi karang taruna Dusun Gerjo juga dilakukan. Beberapa diantaranya diberikan pelatihan bagaimana menyambut wisatawan, sekaligus kiat-kiat dasar menjadi pemandu wisata yang baik.
“Keberadaan sungai yang melintas di Dusun Gerjo merupakan salah satu potensi wisata alam yang ada. Di luar itu ada kegiatan budidaya sayuran yang dapat menjadi salah satu penopang kegiatan wisatanya,” terang Dika.
Pendampingan dinilai sangat bermanfaat, sebab, jika nanti geliat wisata telah tumbuh dan berkembang di daerah penelitian, karang taruna dan masyarakat telah siap menyambutnya. Potensi sumber daya manusia (SDM) diantaranya warga putus sekolah dan lulusan SMA/SMK dapat terserap menjadi pemandu wisata dan mendirikan beragam usaha ekonomi kreatif lainnya yang bersinggungan dengan dunia pariwisata.
Dika sebelumnya tak menyangka, bahwa kegitan PKM itu dapat mendatangkan prestasi skala nasional. “Ini di luar ekspektasi saya,” ujar Dika.
Belakangan ini, Dika tengah menyiapkan beberapa hal sebelum bertolak ke Korea Selatan mengikuti forum konferensi internasional. (Kandar)
