WONOSARI,(KH) — Penilaian lomba desa tidak sebatas pada formalitas saja. Tetapi tujuan diadakannya Lomba Desa sebagai bentuk monitoring potensi yang ada di setiap desa. Terlebih sebagai bentuk pendampingan agar setiap desa di Kabupaten Gunungkidul memiliki profil desa.
“Salah satu yang terpenting dalam lomba desa adalah profil desa. Pada profil desa pemerintah bisa melihat potensi dan keadaan yang ada di masing-masing desa,” ucap, Rahmadian Wijayanto Kabid PMD, Senin (27/04/2015).
Sebagai contoh, lanjut dia, Profil Desa Kemadang pada sektor pariwisata yang pernah menjadi finalis lomba desa pada tahun 2013 lalu. Profil tersebut nantinya dikirimkan ke pemerintah pusat. Dari situlah potensi dan kekurangan yang ada di desa dapat dipantau.
Saat data sudah masuk ke pemerintah pusat, beberapa program yang dibutuhkan desa akan menjadi perhatian, baik potensi maupun kekurangan yang ada di masing-masing desa. Semua akan kembali kepada masing-masing desa saat program dapat terealisasikan.
Ia menambahkan, saat ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul semaksimal mungkin melakukan pendekatan kepada setiap desa untuk membuat profil desa masing-masing. “Profil desa menjadi point penting dalam penilaian lomba desa, karena selama ini Gunungkidul selalu kalah pada lomba desa tingkat provinsi maupun nasional di profil desanya,” imbuhnya.
Ia memahami untuk dapat membuat sebuah profil desa tidaklah mudah. Ditambah kondisi geografis Kabupaten Gunungkidul yang berbukit-bukit juga menjadi kendala dalam mengakses internet untuk mengirim dokumen profil desa ke pemerintah pusat.
“Karena letak geografis setiap desa berbeda-beda, BPMPKB memberikan sarana untuk setiap desa yang akan mengirim profil desa bisa mengakses di kantor BPMPKB,” ungkapnya.
Selain profil desa kontestan lomba desa, profil desa tetangga dalam lingkup satu Kecamatan juga menjadi penilaian kinerja Kecamatan. “Karena Kecamatan selaku pembina setiap desa terkhusus untuk kontestan yang mengikuti lomba desa,” tandas Rahmadian. (Atmaja).
